get app
inews
Aa Text
Read Next : Amankan Pilkada Kota Kupang, Kapolresta Siapkan 184 Personil jaga 552 TPS

Berkat Bantuan YBKM, Patris Nenokeba Sembuh dari Penyakit Kista Ovarium Ganas

Jum'at, 22 Maret 2024 | 18:48 WIB
header img
Patris Nenokeba sebelum dan sesudah sembuh dari sakit Kista Ovarium. Foto : Ist

Ketua YBKM, Erna Manafe menceritakan pada 22 Januari 2024, pasien (Patris_red) langsung ke So'e dan bertemu relawan YBKM di sekretariat dan sore itupun mereka langsung ke Kupang. Tiba di Kupang, relawan membantu pengurusan rujukan pasien dari Faskes 1 ke RSU Siloam Kupang untuk tindak lanjut pengobatan medisnya.

Singkat cerita dengan berbagai pemeriksaan CT Scan, USG, transfusi darah akhirnya pada tanggal 28 Februari 2024 pasien operasi di RSU Siloam Kupang oleh dokter Laurens Paulus  satu-satunya dokter Spesialis Onkologi Ginekologi di NTT.

"Setelah operasi, pasien masih rawat inap beberapa hari di RS dan akhirnya di pulangkan ke Rumah Singgah Ruang Berbagi Kasih setelah kondisinya fit dan membaik, Kontrol pertama pasca operasi pada tanggal 05 Maret 2024 dan kontrol kedua nya pada tanggal 12 Maret 2024," ucap Erna.

"Dari hasil pemeriksaan biopsinya Puji Tuhan hasilnya jinak dan kondisi Kak Patris pun makin membaik. Hanya bisa bilang sama Tuhan Yesus, terima kasih buat mujizatNya hingga saat ini buat semua pasien dampingan Yayasan Berbagi Kasih Kabupaten TTS yang sudah sembuh dan pulang dengan sukacita," lanjutnya.

Erna Manafe juga berterima kasih untuk semua dukungan doa dari seluruh  Sobat Baik,  yang selama ini mengikuti perjalanan pelayanan sosial yang hampir 3 tahun ini terus dilakukan YBKM, Erna berharap semoga dengan pelayanan ini banyak jiwa yang terselamatkan dari penyakit kronis yang mematikan.
 
"Himbauan buat semuanya, jangan lupa pesan dokter, kalau ada keluhan atau sakit segeralah berobat, kalau sakit jangan cepat-cepat ambil kesimpulan untuk beli obat racikan pabrik atau herbal, tapi alangkah baiknya berobat ke puskesmas atau RS terdekat," ungkapnya.
 
"Jangan tunggu sampai kondisi sudah parah baru datang berobat ke dokter karena dokter juga bukan Tuhan, dokter juga manusia yang punya keterbatasan, dan mari kita semua bergandengan tangan, bersatu menebar kebaikan bagi sesama yang membutuhkan uluran tangan kita semua, tanpa memandang suku, ras dan agama," lanjut dia.

(Relawan YBKM, Femi ( kiri) bersama Patris di Rumah Singgah YBKM di Kuanino Kota Kupang. Foto : iNewsTTU.id/ Rudy Rihi).

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut