get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum ASN Pemda TTU Terjaring Razia sedang Tidur Bersama PSK

Wanita Muda Terjaring Operasi Pekat di Kupang

Senin, 19 Mei 2025 | 10:32 WIB
header img
Polda NTT amankan seorang wanita muda di hotel dalam pelaksanaan operasi pekat, Senin(19/05/2025). Foto: Istimewa

KUPANG,iNewsTTU.id--  Operasi Pekat Turangga-2025 yang digelar oleh Gabungan Satgas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkap praktik prostitusi terselubung melalui aplikasi perpesanan daring di sebuah penginapan kawasan Kelapa Lima, Kota Kupang. Dalam operasi yang berlangsung Minggu (18/5) malam tersebut, petugas mendapati seorang perempuan berinisial VVL (18) yang diduga menggunakan aplikasi 'hijau' untuk menawarkan jasa prostitusi.

Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, menyampaikan bahwa penemuan tersebut merupakan bagian dari patroli intensif yang dilakukan untuk menekan angka kejahatan dan penyakit masyarakat di wilayah hukum Polda NTT. "Operasi Pekat ini kami fokuskan pada deteksi dini dan pencegahan berbagai bentuk gangguan keamanan, termasuk praktik prostitusi yang terselubung," ujar Kombes Henry.

Saat dilakukan pemeriksaan di lokasi, petugas menemukan VVL berada di dalam kamar penginapan tanpa sepengetahuan orang tua. Selain itu, dua buah kondom turut diamankan sebagai barang bukti. Petugas langsung membawa VVL ke kantor untuk proses pembinaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Kombes Henry menegaskan bahwa pengelola penginapan juga mendapat teguran keras. "Kami imbau kepada pengelola penginapan agar lebih ketat dalam melakukan pendataan identitas tamu dan tidak memberikan ruang bagi praktik-praktik yang melanggar hukum," tegasnya.

Operasi Pekat Turangga-2025 sendiri digelar secara menyeluruh di sejumlah titik rawan di Kota Kupang, termasuk Pantai Tedis, Cozy Stay Kupang, Jalan El Tari, dan Pantai Ketapang 1. Patroli tersebut bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan menjaga stabilitas keamanan masyarakat di wilayah NTT.

Polda NTT memastikan akan terus melakukan patroli terkoordinasi di lokasi-lokasi yang dianggap rawan untuk menekan praktik prostitusi dan penyakit masyarakat lainnya. "Kami berkomitmen menjaga stabilitas kamtibmas dengan tindakan yang profesional dan humanis," tutup Kombes Henry.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut