Pernyataan observatorium menunjukkan bahwa teori relativitas umum Albert Einstein, yang mendalilkan bahwa gravitasi adalah kelengkungan ruang-waktu dan bukan gaya seperti yang dikemukakan oleh teori gravitasi Isaac Newton, tetap menjadi teori fisika terbaik untuk memahami struktur skala besar alam semesta saat ini.
Namun, masih ada pertanyaan yang belum terselesaikan mengenai hukum fisika pada saat-saat awal alam semesta dan tentang bagaimana gravitasi bekerja pada skala yang sangat kecil, yang dapat dipelajari menggunakan mekanika kuantum.
Saat ini, terdapat teori gravitasi alternatif atau modifikasi yang menunjukkan bahwa gravitasi mungkin berperilaku berbeda dari prediksi relativitas umum, bahkan dalam kaitannya dengan struktur alam semesta berskala besar.
Dalam artikel baru mereka, “Tentang kesetaraan kanonik antara kerangka Jordan dan Einstein,” Gionti dan Galaverni menunjukkan bagaimana mereka dapat 'memetakan' solusi masalah fisik dari teori gravitasi alternatif ke relativitas umum melalui trik matematika.
Editor : Sefnat Besie