Sementara itu, Anna Reynhard Silitonga mengatakan, kunjungan kasih tidak hanya dilakukan untuk menguatkan tali silaturahmi dengan PIPAS NTT. Tapi juga sebagai bentuk tanggung jawab untuk turut serta mengambil bagian di dalam meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian WBP di Lapas/Rutan.
“Sudah saatnya PIPAS memberikan kontribusi nyata sehingga Pemasyarakatan dapat secara langsung merasakan kehadiran kita sebagai dukungan yang luar biasa. Oleh karena itu, kami memberikan sesuatu yang bersifat long lasting bagi warga binaan,” ucapnya.
Secara perlahan, lanjut Anna, PIPAS berupaya menjangkau UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Terutama yang berada di daerah terjauh dan terpencil. Selain memberikan bantuan tali kasih atau mengadakan bakti sosial, para anggota PIPAS juga siap menjadi brand ambassador ataupun endorser setiap hasil karya WBP.
Editor : Sefnat Besie