get app
inews
Aa Text
Read Next : HP2SK NTT Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Penasihat Utama PIPAS Bantu 5 Lapas dan Rutan di Daratan Flores

Jum'at, 16 Februari 2024 | 09:55 WIB
header img
Penasihat Utama Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS), Anna Reynhard Silitonga didampingi Marciana D. Djone saat bagi bantuan kasih ke daratan Flores. Foto : Ist

ENDE,iNewsTTU.id- Penasihat Utama Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS), Anna Reynhard Silitonga melaksanakan kunjungan kasih ke daratan Flores yang dipusatkan di Lapas Kelas IIB Ende, Kamis (15/2/2024). Dalam kunjungannya, Anna menyerahkan bantuan dari PIPAS Pusat kepada UPT Pemasyarakatan di daratan Flores dalam rangka Peringatan HUT ke-20 PIPAS.

Kepala Kanwil Kemenkumham NTT yang juga Penasihat PIPAS NTT, kepada iNews.id Jumat (16/2/2024) mengatakan ia bersama Kepala Divisi Administrasi, Rakhmat Renaldy, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maliki dan para Kepala UPT Pemasyarakatan se-daratan Flores menyambut langsung kedatangan Anna bersama Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjen Pemasyarakatan, Supriyanto serta rombongan PIPAS Pusat. 

Marciana menyampaikan apresiasi atas tanda kasih dari PIPAS Pusat kepada 5 Lapas/Rutan di daratan Flores. Adapun bantuan yang diberikan masing-masing 1 set sound system bagi Lapas Ende dan Rutan Kelas IIB Bajawa; peralatan instalasi air bersih bagi Rutan Kelas IIB Ruteng dan Rutan Kelas IIB Larantuka; serta peralatan instalasi air bersih dan peralatan pertukangan bagi Rutan Kelas IIB Maumere. 

“Jajaran Lapas/Rutan yang menerima bantuan agar menjaga sarana prasarana itu dengan baik supaya tidak rusak, serta mencatatkannya sebagai aset barang milik negara (BMN),” ujarnya.

Marciana menilai seluruh bantuan tersebut sangat mendukung pelayanan publik di Lapas/Rutan, khususnya dalam pemenuhan hak-hak dasar warga binaan Pemasyarakatan (WBP) seperti ketersediaan air bersih. Begitu juga dalam mendukung program pemberdayaan dan pembinaan WBP. 

Di NTT, lanjut Marciana, program pemberdayaan WBP tidak seragam antar Lapas/Rutan karena disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing. Lapas/Rutan di daratan Flores utamanya unggul di bidang pertanian dan perkebunan. Sedangkan Lapas/Rutan di daratan Timor lebih unggul pada bidang peternakan. Namun khusus di Kota Kupang, program pemberdayaan lebih difokuskan pada keterampilan seperti meubelair, menenun, dan lainnya. 

“Para Kalapas dan Karutan juga bekerja dengan sangat keras untuk melakukan pengamanan serta menjaga situasi Lapas/Rutan tetap kondusif,” imbuhnya. 

Sementara itu, Anna Reynhard Silitonga mengatakan, kunjungan kasih tidak hanya dilakukan untuk menguatkan tali silaturahmi dengan PIPAS NTT. Tapi juga sebagai bentuk tanggung jawab untuk turut serta mengambil bagian di dalam meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian WBP di Lapas/Rutan.

“Sudah saatnya PIPAS memberikan kontribusi nyata sehingga Pemasyarakatan dapat secara langsung merasakan kehadiran kita sebagai dukungan yang luar biasa. Oleh karena itu, kami memberikan sesuatu yang bersifat long lasting bagi warga binaan,” ucapnya.

Secara perlahan, lanjut Anna, PIPAS berupaya menjangkau UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Terutama yang berada di daerah terjauh dan terpencil. Selain memberikan bantuan tali kasih atau mengadakan bakti sosial, para anggota PIPAS juga siap menjadi brand ambassador ataupun endorser setiap hasil karya WBP. 

“Kami mengimbau para anggota PIPAS agar menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh keluarga besar Kemenkumham, karena kita semua satu di bawah bendera Pengayoman,” tandasnya.

Disela-sela kegiatan PIPAS, Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjen Pemasyarakatan, Supriyanto menyempatkan untuk meninjau kondisi Lapas Ende termasuk keamanan dapur. Secara umum, pihaknya memuji kebersihan di Lapas Ende.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut