Jakarta, iNewsTTU.id--Aktivis 98 yang tergabung dalam Prakarsa Aktivis Pro Persatuan dan Kemajuan menyuarakan seruan untuk menjaga kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan aman dan damai. Dalam konferensi pers yang diadakan di DPP Persaudaraan 98 pada Sabtu, 20 Januari 2024, Komando Golf Relawan TKN Prabowo - Gibran, Haris Rusly Moti, menyoroti isu pemakzulan dinasti dan upaya menggagalkan proses Pemilihan Presiden.
Rusly Moti mengungkapkan bahwa meskipun demokrasi pemilu langsung telah tumbuh di Indonesia, kemajuan ini juga menciptakan ketegangan yang hampir membelah masyarakat.
Dia memperingatkan bahwa narasi-narasi berbahaya terkait pemilu kembali muncul, menciptakan kekacauan dalam pelaksanaan pemilu.
"Mereka memprovokasi bahwa pemilu akan curang, padahal mereka peserta pemilu dan percaya terhadap sistem ini," tegas Rusly Moti.
Selain itu, isu pemakzulan Presiden Joko Widodo menjadi sorotan, dengan beberapa pihak menyebarkan informasi yang menuduh Presiden sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Rusly Moti menekankan bahwa isu-isu semacam ini dapat mengacaukan proses pemilihan dan mengorbankan nilai-nilai kenegarawanan.
Dalam menghadapi tantangan ini, aktivis 98 mendesak seluruh elemen kebangsaan untuk memperkuat persatuan, mengikuti aturan hukum, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Mereka menyoroti pentingnya penyelesaian konflik melalui mekanisme hukum yang ada, bukan dengan melemparkan isu politik yang dapat merugikan proses demokrasi.
"Tujuannya adalah menghasilkan pemimpin yang sah dan menjaga martabat Indonesia di pergaulan dunia yang dinamis dan menantang," tegas Rusly Moti.
Seruan ini mencerminkan kekhawatiran akan potensi polarisasi dan konflik dalam Pemilu 2024, serta tekad untuk menjaga keutuhan bangsa melalui proses demokratis yang damai dan transparan.
Editor : Sefnat Besie