Sanitro menambahkan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa pria yang terlibat masih dapat diajak berkomunikasi. Dari keterangannya, mereka disebut sebagai pasangan suami istri (pasutri), namun masih perlu verifikasi lebih lanjut.
"Kalau diajak ngobrol, yang laki-laki ini masih bisa berkomunikasi dan mengakui perempuan tersebut sebagai istrinya. Namun, perempuan ini diketahui mengalami gangguan jiwa," jelasnya.
Kedua orang ini juga diketahui bukan warga Kotawaringin Barat, melainkan berasal dari pulau Jawa. Saat ini, proses pencarian keluarga mereka sedang dilakukan oleh pihak berwenang.
"Dalam hal ini, kami tetap kedepankan rasa kemanusiaan, pelayanan rehabilitasi, dan perlindungan sosial. Kita upayakan mereka bisa bertemu dengan keluarganya," tambah Sanitro
Editor : Sefnat Besie