KUPANG,iNewsTTU.id-- Sejumlah video kembali viral di media sosial, yang merekam kelompok organisasi masyarakat (Ormas) di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) membubar paksakan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) saat menggelar aksi unjuk rasa.
Atas peristiwa ini, Polda NTT akan menindak tegas anggota ormas yang terlibat.
Peryataan ini disampaikan Kabid Humas Polda NTT, Kombes pol. Ariasandy saat ditemui di ruang kerjanya, Senin(04/12/2023).
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah anggota Ormas yang mendatangi aksi unjuk rasa mahasiswa Papua, dan mulai terjadi perdebatan, tidak hanya disitu, ada juga anggota Ormas yang memukul dan menendang masa aksi.
Pihak kepolisian yang berada di lokasi berusaha melerai dan berhasil membawa lari mahasiswa dengan mobil dalmas.
Menanggapi video viral ini, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy mengatakan Polda NTT akan melakukan tindakan tegas kepada anggota Ormas yang terlibat dalam pembubaran paksa dan penganian terhadap mahasiswa Papua untuk memberikan efek jera, karena atas peristiwa ini warga NTT yang berada di papua mulai terintimidasi.
"Sesuai arahan Kapolda harus ditindak tegas, karena peristiwa main hakim sendiri ini sudah meresahkan, ada laporan bahwa warga NTT yang berada di Papua mulai diintimidasi", sebut Kabid Humas Polda NTT.
Unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Papua ini dalam rangka memperingati hari deklarasi kemerdekaan Papua Barat, namun aksi main hakim sendiri ini sangat meresahkan dan peristiwa intimidasi terhadap mahasiswa Papua dari Ormas Garuda di kupang bukan baru yang pertama kalinya.
Editor : Sefnat Besie