KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Pada peringatan HUT 38 dan 37 Pencak Silat Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria (THS-THM), Mayor Kav Ronald Tampubolon, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 6 Naga Karimata, memberikan pesan yang menggugah semangat dan menginspirasi seluruh anggota THS-THM.
Ia menyampaikan bahwa perjalanan panjang ini telah penuh dengan pahit-getir, pengorbanan, dan manisnya perjuangan untuk mempertahankan eksistensi dan kemajuan organisasi ini.
Dalam pidatonya, Mayor Kav Ronald Tampubolon menggarisbawahi bahwa meski banyak pengorbanan, pelayanan, dan kekurangan, hal tersebut tidak boleh menjadi kendala untuk terus berjuang dan bertahan.
Semboyan "Pro Patria Et Eclesia" (Demi bangsa dan gereja) dan motto perjuangan "For Titer In Re Suaviter In Modo" (Kokoh kuat dalam prinsip namun luwes lembut cara mencapainya) menjadi pemandu dalam menjalankan perjuangan.
Melalui kesetiaan dan memegang teguh Janji Prasetya, THS-THM menjadi ladang kebaikan dan sumber sukacita bagi diri sendiri dan sesama.
"Kita meyakini bahwa ketika kita menebar benih kebaikan tentu sukacita melimpah dan hasil menggembirakan itulah yang kita petik," ujarnya pada Jumat (10/11/2023).
Pada tahun 2023 dan masa mendatang, dirinya menekankan perlunya menjaga kobaran api persaudaraan, kekeluargaan, kesetiakawanan, dan kebersamaan agar semakin gemilang dan lebih baik demi cahaya THS-THM yang terus berkilau.
"Apabila seluruh jajaran dan anggota berkomitmen dan amanah dalam menjalankan visi-misi organisasi maka niscaya kita akan menemukan tujuan dari jati diri kita dalam tujuan THS-THM itu sendiri," katanya.
Untuk generasi muda THS-THM, ia menyadarkan akan tantangan global yang menanti di masa depan. Pijakan harus kuat, tekad harus menang, dengan identitas sebagai 100% Katolik dan 100% Indonesia sebagai landasan untuk menjadi pemenang di era globalisasi dan modernisasi.
"Kita harus mampu menjadi generasi yang maju, madiri dan berkualitas, mampu berdiri diatas kaki sendiri dan menjadi panutan bagi lainnya," ungkapnya.
Ia menjelaskan, melalui persiapan diri, pembelajaran hal baru, dan pengembangan keterampilan, semua orang tidak hanya menjadi penonton, melainkan aktor yang memimpin perubahan di masa depan.
"Kita perlu menantang diri untuk mempelajari hal-hal baru. Melatih keterampilan baru yang dibutuhkan oleh berbagai sektor yang akan tumbuh di masa mendatang," tutup Mayor Kav Ronald.
Hadir pada kesempatan itu, Koordinator THS-THM Distrik Keuskupan Atambua, Martinus Suni dan ratusan anggota THS-THM Dekenat Kefamenanu yang turut memeriahkan HUT THS-THM sekaligus memperingati Hari Pahlawan yang dirayakan secara bersamaan pada 10 November.
Upacara peringatan HUT THS-THM dan Hari Pahlawan di rayakan di Gereja Katolik Santa Teresia Kefamenanu. Sejumlah kegiatan dilakukan dalam memeriahkan HUT THS-THM seperti perlombaan dan diakhiri dengan misa syukur.
Editor : Sefnat Besie