Sekitar 273 orang (penduduk) tinggal dalam satu atap di kota yang unik ini. Menilik ke tahun 2015, setiap penduduk tinggal di bawah satu atap dan saat ini, sekitar 85% penduduk tinggal di gedung 14 lantai yang dikenal sebagai Menara Begich.
Kompleks ini menampung 150 apartemen dengan dua hingga tiga tempat tidur, dan dibuat agar tidak ada orang yang perlu keluar rumah selama musim dingin yang keras.
Nampak dari luar, blok ini mungkin tidak menarik karena dindingnya dicat dengan campuran warna biru dan oranye. Namun bagian dalamnya menceritakan kisah yang sangat berbeda dengan berbagai fasilitas kota yang berada di bawah satu atap.
Gereja, kantor pos, pasar, klinik, kantor polisi, dan toko video hanya berjarak satu perjalanan dengan lift. Struktur mandiri ini juga terhubung ke sekolah melalui terowongan yang dibangun di sisi gunung.
Editor : Sefnat Besie