get app
inews
Aa Read Next : Pemuda Kupang Terancam 7 Tahun Penjara Usai Tertangkap CCTV Mencuri Rokok

Pameran Hasil Kerajinan Lokal Bumdes di Kabupaten Kupang

Kamis, 15 Juni 2023 | 13:59 WIB
header img
Para peserta Pemeran Produk Lokal Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes) Desa Ponain, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang didampingi Anggota LSM YAO, Yumiati Roga ( Baju Hitam). Foto : iNewsTTU.id/ Rudy Rihi

KUPANG,iNewsTTU.id- Uni Eropa menggandeng Pemerintah Kabupaten Kupang, serta tiga Lembaga Swadaya Masyarakat, yakni Bengkel Appek, Yayasan Alfa Omega ( YAO) dan Wahana Visi Indonesia ( WVI) menggelar Showcase atau Pameran hasil kerajinan bagi pemerintah desa, Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes) dan organisasi masyarakat sipil tingkat Kabupaten Kupang Layanan Program Envision atau Enable Civil Society For Inclusive Village Economic Development. Dengan sub tema : Visi Kami Tercapainya Kepenuhan Hidup Manusia Dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal Yang Ada Secara Berkesinambungan Dengan Pendekatan Holistik.Kegiatan ini berlangsung di Neo Aston Hotel Kupang, Kamis (15/6/2023).

Khris Koroh, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah ( Disperindagkop UKM) Kabupaten Kupang, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Uni Eropa, Bengkel Appek, YAO dan WVI karena telah mengadakan acara yang luar biasa ini, serta ia mengatakan kegiatan ini merupakan hal yang sangat baik dalam rangka meningkatkan ekonomi warga, dan dari dinas yang dipimpinnya akan memfasilitasi produk Bumdes ini agar bukan saja di jual di Kabupaten Kota di NTT, namun juga bisa menembus pasar nasional bahkan mancanegara.

" Terima kasih dan apresiasi saya kepada Bengkel Appek, YAO dan WVI karena telah mengadakan acara yang luar biasa ini, kegiatan ini merupakan hal yang sangat baik dalam rangka meningkatkan ekonomi warga, dan dari dinas Disperindagkop UKM akan memfasilitasi produk Bumdes ini agar bukan saja di jual di Kabupaten Kota di NTT, namun juga bisa menembus pasar nasional bahkan mancanegara," Ujarnya.

Adam Mantolas, Sekretaris Desa Ponain, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang mengatakan kegiatan ini merupakan sarana yang tepat mempromosikan aneka hasil holtikultura maupun kerajinan di setiap desa binaan LSM, Sehingga bisa diperkenalkan dan dijual kepada masyarakat umum, dan hasilnya bisa untuk meningkatkan hasil ekonomi keluarga disetiap desa binaan.

" Kegiatan ini merupakan sarana yang tepat mempromosikan aneka hasil holtikultura maupun kerajinan dari desa kami sehingga bisa diperkenalkan dan dijual kepada masyarakat umum, terima kasih kepada Yayasan Alfa Omega, yang memberikan pendampingan sehingga kami mampu berinovasi lewat hasil perkebunan, kerajinan tangan dan usaha lainnya untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan memajukan desa kami," Ujar Adam.

Fernando da Gomez, Project manager ENVISION Wahana Visi Indonesia mengatakan kegiatan ini sebagai sarana memperkenalkan produk 20 Bumdes binaan, serta nantinya ada 3 juara dari setiap stan yang dinilai juri, akan di ikut sertakan dalam lomba Bumdes tingkat provinsi NTT.


Fernando da Gomez, Project manager ENVISION Wahana Visi Indonesia. Foto : iNewsTTU.id/ Rudy Rihi



" Bumdes merupakan lokomotif desa, hari ini kita lihat banyak hasil inovatif produk lokal yang dipasarkan, kita harap kegiatan ini bisa memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas bukan cuma di Kupang, namun juga di pasar luar," terang Nando sapaan akrabnya.

Sementara itu Oktaf Aleksander Saketu, Direktur Bumdes Damai Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, mengapresiasi kegiatan ini, serta ia meminta pemerintah untuk memperhatikan akses jalan menuju desanya, tepatnya jalan menuju Pantai Air Cina, karena akses jalan yang buruk juga akan berpengaruh pada pendapatan warga desa serta Bumdes itu sendiri.


Oktaf Aleksander Saketu, Direktur Bumdes Damai Desa Lifuleo minta Pemerintah perbaiki jalan ke lokasi wisata Pantai Air Cina. Foto:  iNewsTTU.id/ Rudy Rihi



" Kami apresiasi kegiatan ini karena lewat pameran ini kami bisa memperkenalkan produk kami, tapi kami ingin meminta pemerintah tolong perhatikan jalan di desa kami, karena akses jalan yang rusak dan berdebu menuju Pantai Air Cina turut berdampak pada salah sektor wisata andalan yang dikelola oleh Bumdes Damai Desa Lifuleo," Ungkapnya.(*)

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut