get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivis Hukum Apresiasi Janji Pemda TTU Perjuangkan Nasib PTT dalam Seleksi PPPK

Bangun Rumah Doa di Tengah Kebun, Frater Herman Ajak Umat untuk Ora Et Labora

Selasa, 30 Mei 2023 | 20:01 WIB
header img
Bangun Rumah Doa di Tengah Kebun, Frater Herman Ajak Umat untuk Ora Et Labora. Foto: iNewsTTU.id/Sefnat

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Frater Herman Ginting, OFMConventual, yang bertugas di Stasi Banopo, Desa Tublopo, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT ingin mendekatkan pelayanan kepada umatnya dalam berbagai cara.

Kali ini, Frater Herman membangun rumah doa dengan arsitektur sederhana dengan diameter 4 meter berbentuk bulat yang berlantai keramik berwarna cokelat.

Terletak di Sudut kebun kelompok tani Sehati Banopo bagian timur, telah dibangun sebuah rumah doa berbetuk bulat dengan ditopang empat tiang utama, chirikhas bangunan rumah lopo.

Atap rumah doa itu menggunakan daun gewang sehingga terasa sejuk saat berada di dalam rumah doa itu.

Di dalam Lopo bagian timur terdapat dua buah patung yang berada di bagian kiri Patung Tuhan Yesus dan bagian Kanan pantung Bunda Maria dengan latar belakang gambar air terjun.

Siang itu, para tamu undangan mengikuti misa singkat sekaligus pemberkatan rumah doa itu yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Eusabius Binsasi, dan tamu undangan lainnya.

 

 

"dengan cara ini, kita mengajak masyarakat untuk berdoa dan bekerja, jadi sebelum bekerja, harus berdoa dulu, dengan cara ini, kita bisa memohon berkat dan kekuatan dari Tuhan, agar bisa menjadi kebahagiaan dan sukacita,"ungkap Frater Herman Ginting.

Dia mengungkapkan, ke depan di lokasi kebun ini akan dijadikan sebagai tempat pelatihan, tetapi tetap diawali dengan pembinaan rohani terlebih dahulu.

"Kita membuka diri untuk siapa saja boleh datang dan berdoa disini,"ujarnya.

Ia menambahkan, latar belakang gambar air terjun itu di ambil dari gambaran air terjun Sipiso-piso yang merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia.

Sipiso-piso mengalir deras dari ketinggian 120 meter dan diibaratkan seperti pisau yang tajam. Karena namanya berasal dari piso yang berarti pisau.

"jadi karena saya berasal dari Daerah Karo Sumatera Utara jadi kita yakin bahwa air yang mengalir atau berkat yang mengalir dari tanah karo kalau bisa juga mengalir di tanah Timor ini,"tutpnya.


Wakil Bupati TTU, Eusabius Binsasi
 

Sementara itu, Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Eusabius Binsasi saat diwawancara mengapresiasi upaya tokoh agama di wilayah Desa Tublopo yang terus membangun ekonomi masyarakat melalui pendekatan bertani berkebun dan beternak.

"Tentunya kita sangat mengapresiasi hal ini, ini menjadi contoh yang baik agar bisa dilakukan oleh masyarakat kita,"tandasnya.

Menurutnya, Pemerintah daerah terus mendukung upaya gereja yang terus membantu masyarakat dalam menngkatkan taraf hidup dan kesejahteraan menjadi lebih baik.

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut