Diduga Rem Blong di Bijaepasu, 3 Warga Desa Napan Tewas di Tempat

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Tiga orang warga Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara mengalami kejadian naas hingga merenggut nyawa di lokasi kejadian di Desa Bijaepasu, Kecamatan Miomaffo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Kecelakaan maut itu terjadi pada Senin, (22/05/2023) sekitar pukul 20:30 Wita dengan kendaraan Toyota Hartop warna biru  dan plat bernomor polisi DH 7141 D.

Baca Juga

Kanisius Faimnasi Menyerahkan Diri ke Polres TTU usai Tabrak Jesika Usfinit Hingga Tewas

Laporan kejadian itu bernomor: LP/A/18 /V/2023/SPKT.SAT LANTAS/POLRES TTU/POLDA NTT.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polres TTU, Iptu Rahmat Agus Ibrahim pada Selasa, (23/05/2023).

"Ini kecelakaan tunggal dengan kondisi jalan aspal berlubang, dua arah, turunan selanjutnya tikungan tajam, cuaca cerah dan arus lalin sepi," ujarnya.

Baca Juga

Sopir Kanisius Faimnasi Melarikan Diri setelah Tabrak Mahasiswi Unimor Hingga Tewas di Kiupasan

Adapun korban berasal dari Desa Napan diantaranya berinisial BS (68), TF (51) dan OA (41). Ketiganya tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Kronologis kejadian berawalnya dari kendaraan Toyota Hartop itu datang dari arah Eban hendak menuju ke arah Kefamenanu dengan memuat 3 orang penumpang.  

Saat tiba di tempat kejadian tepatnya di jalan turunan dan tikungan, menurut keterangan pengendara bahwa kendaraan tersebut rem blong dan tiba-tiba lampu depan kendaraan padam, sehingga pengendara tidak dapat meliht jalan.

Baca Juga

Kasat Lantas Polres TTU Sebut Korban Kecelakaan Maut di Kiupasan Terseret Sejauh 17 Meter

"Kendaraan tersbut langsung terjun masuk ke dalam jurang di sebelah kanan jalan dari arah Eban-Kefamenanu. Setelah itu  Ketiga korban tertindih oleh bodi kendaraan hartop tersebut dan mengakibatakn ke 3 korban meninggal dunia di TKP," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya sejumlah tindakan dengan mendatangi TKP, mencatat identitas korban serta mengamankan barang bukti dan sopir.

"Dugaan sementara rem mobil blong dan saat ini korban di evakuasi petugas unit gakum ke RSUD Kefa untuk di lakukan visum," jelasnya.

Editor : Sefnat Besie