Paus Fransiskus memberi tahu para narapidana muda bahwa Yesus tidak pernah terkejut dengan apa yang ada di dalam diri setiap orang, karena, katanya, Yesus juga sudah mengetahui kelemahan setiap orang.
"Dia (Yesus) tidak pernah takut, karena dia telah membayar hutang kita. Dia hanya ingin menemani kita, dia ingin menggandeng kita agar hidup tidak terlalu sulit bagi kita," paparnya.
Selama menjadi Paus — dan sebagai uskup sebelumnya, Fransiskus menjadikan tradisi rutin untuk merayakan Misa Kamis Putih bersama orang-orang yang dipenjara.
Misa Kamis Putih pertamanya sebagai Paus, hanya 15 hari setelah pemilihannya, juga dilakukan di penjara Casal del Marmo di pinggiran barat laut Roma.
"Kita sering melihat banyak hal buruk di masyarakat, dan kita berpikir, syukurlah saya tidak seperti itu. Kalau saya tidak seperti itu, itu karena anugrah Tuhan. Masing-masing dari kita bisa tersesat. Setiap dari kita," jelasnya.
Pusat penahanan remaja memiliki sekitar 50 anak muda berusia 14-25 tahun, dari berbagai negara dan dengan beragam etnis, latar belakang, dan agama.
Editor : Sefnat Besie