Logo Network
Network

Dugaan Korupsi Pasar Danga Nagekeo NTT, Mandek di Tangan Polisi?

Joni Nura, Sefnat Besie
.
Jum'at, 24 Maret 2023 | 15:28 WIB
Dugaan Korupsi Pasar Danga Nagekeo NTT, Mandek di Tangan Polisi?
Dugaan Korupsi Pasar Danga Nagekeo NTT Mandek Ditangan Polisi? Foto: ist

NAGEKEO, iNewsTTU.id - Penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Nagekeo telah menetapkan 3 tersangka kasus Dugaan korupsi  penghapusan aset Pasar Danga, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.

Ketiga tersangka tersebut yakni 2 aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta seorang kontraktor. 

Dalam dugaan korupsi tersebut negara dirugikan hingga Rp333.621.750 dalam pemusnahan dan penghapusan aset pasar danga di dinas Koperindag Kabupaten Nagekeo. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bapelitbangda Nagekeo Kasimirus Doi, memberikan keterangan kepada sejumlah media, bahwa tidak ada penghapusan aset negara pada penataan Pasar Danga tahun 2019.

Kasimirus mengungkapkan, merujuk pada data yang ia pegang saat masih menjabat kasubag keuangan pada dinas koperindag tahun 2010-2011, bahwa daftar aset Pasar Danga yang masih mempunyai nilai ada 2 bangunan yakni bangunan Kios Pasar Danga berbentuk leter U senilai Rp267.655.000 dan bangunan Pasar Aesesa 4 unit di bagian timur senilai Rp333.621.750 yang semuanya peninggalan dari Kabupaten Ngada. 

" Kios pasar Danga leter U sudah dihancurkan sejak tahun 2014 sedangkan bangunan 4 unit dengan nilai kerugian  sama seperti yang disebutkan pihak penyidik bangunannya masih ada hingga kini peninggalan kabupaten Ngada belum dimusnahkan, masih tercatat, masih digunakan hingga kini, " ungkapnya. 

Menurut Kasimirus, pada penataan pasar tahun 2019 sejumlah bangunan yang dimusnahkan berupa pasar inpres dan pasar bantuan desa semuanya tidak mempunyai nilai buku atau nilainya sudah nol.

Follow Berita iNews Ttu di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.