KUPANG, iNewsTTU.id-- Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi, hari ini melantik dr Hermi Indita Malewa sebagai ketua unit donor darah (UDD) PMI NTT di Markas PMI pada Rabu (15/2/2023).
Pengambilan sumpah dan pelantikan Kepala unit donor darah PMI Provinsi NTT masa jabatan 2022-2027.
Saat memberi sambutan, Ketua PMI NTT, Josef Nae Soi mengatakan Palang Merah Indonesia (PMI) bukan hanya milik Indonesia tetapi milik dunia. Berdasarkan prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional,"tukas Wakil Gubernur NTT ini.
"Unit donor darah (UDD) sebagai wajah PMI NTT sehingga tanpa UDD maka tidak ada PMI. Sebab fungsi PMI itu terdiri atas 2 hal yakni memberikan air red darah dan air mineral supaya tubuh manusia tetap hidup dengan 2 cairan vital tersebut," jelas mantan anggota DPR RI ini.
"Karena kita ketahui seorang tidak memiliki darah dalam tubuhnya maka cepat ia pasti menuju kematian,"ujarnya.
Wagub lebih jauh mengatakan PMI dalam pelayanannya tidak pernah melihat latar belakang, agama, suku dan ras. Tetapi mengedepankan pembauran. Sehingga sistem kerja PMI adalah kolaborasi yang seimbang, serasi dan selaras.
Karena itu, ia meminta Ketua UDD yang baru yakni dr Hermin Indita Malewa supaya selalu berkoordinasi dan berkolaborasi antara UDD, Markas PMI dan semua pengurus supaya PMI maupun UDD harus lebih baik ke depan.
Sementara itu dr. Hermin Indita Malewa menyampaikan bahwa UDD bekerja untuk kebutuhan darah diberbagai rumah sakit, dan makin banyak pasien yang membutuhkan maka diharapkan kualitas darah yang dikumpulkan PMI makin bermutu dan mampu mencukupi semua permintaan darah dari masyarakat yang membutuhkan.
Dikatakan dr Hermin, pihaknya akan berusaha bekerja optimal supaya pasien yang membutuhkan darah tidak kekurangan stok.
"Karena UDD banyak tuntutan dimana dalam waktu dekat harus ada penilaian akreditasi oleh Kementerian Kesehatan dengan tujuan peningkatan kualitas layanan darah dan upaya meningkatkan jumlah pendonor darah sukarela ke UDD," jelas dr Hermin.
UDD Kupang akan berupaya bekerja sama dengan berbagai institusi, kantor pemerintahan, swasta, perguruan tinggi dan masyatakat dan ini sudah berjalan tetapi harus dikembangkan lagi.
"Karena kebutuhan darah makin tinggi ditambah banyaknya rumah sakit sehingga UDD harus bekerja keras supaya memenuhi kebutuhan akan darah ini,"tutupnya.
Editor : Sefnat Besie