get app
inews
Aa Text
Read Next : Sertijab Menkumham, Supratman Minta Kolaborasi Seluruh Jajaran Kemenkumham

Unik, di Kampung Ini, Orang Mati Dibiarkan Tergeletak

Jum'at, 06 Januari 2023 | 10:15 WIB
header img
Unik, di Kampung Ini, Orang Mati Dibiarkan Tergeletak. Foto ist

Rian diantar ke area pemakaman, di mana setiap ada jenazah yang datang dibiarkan begitu saja dan hanya dibatasi oleh potongan bambu. Rian pun melihat mayat yang bergeletakan di mana-mana, serta lengkap dengan pakaian, sesajen serta barang-barang milik jenazah semasa hidupnya.

 "Ini ada uang, cermin, barang-barang lainnya," kata Rian

Saat memasuki perkampungan tersebut, YouTuber tersebut terkejut melihat mayat yang masih baru, dan menyaksikan langsung perubahan pembusukan dari mayat tersebut. Namun anehnya meskipun tidak dikubur atau dikremasi, jenazah tidak menimbulkan bau busuk sama sekali. Hal itu dikarenakan adanya pohon Taru Menyan, yang bisa mengeluarkan bau harum dan mampu menetralisir bau busuk mayat. Taru berarti pohon, sedang Menyan berarti harum. 

Pohon Taru yang unik

Pohon Taru Menyan hanya tumbuh di Desa Trunyan. Jadilah Tarumenyan yang kemudian lebih dikenal sebagai Terunyan yang diyakini sebagai asal usul nama desa tersebut. Akan tetapi, jika penyebab kematiannya tidak wajar, seperti karena kecelakaan, bunuh diri atau dibunuh orang, maka mayatnya akan diletakkan di lokasi yang bernama Sema Bantas. Sementara itu, untuk mengubur bayi dan anak kecil, atau warga yang sudah dewasa tetapi belum menikah, akan diletakkan di Sema Muda (Rumah Miarta Yasa).

Mitosnya, wangi Pohon Taru Menyan yang sangat semerbak ini bahkan dapat tercium hingga ke wilayah Pulau Jawa bagian tengah. Bahkan, karena tertarik dengan wangi ini, empat bersaudara dari Keraton Surakarta yang terdiri dari 3 laki-laki dan 1 perempuan terhipnotis dan berusaha menemukan sumbernya. Kemudian yang perlu diperhatikan juga, setiap wisatawan dilarang membawa apa pun dari Desa Trunyan ini. Khususnya barang-barang yang ada di sekitar pemakaman, karena konon nantinya bisa menimbulkan hal-hal tidak diinginkan.

Anda penasaran ingin kesana? Yuk kunjungi pada kesempatan pertama. 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut