get app
inews
Aa Read Next : Rhec Academy NTT Buka Peluang Kuliah Bersubsidi untuk Anak Sabu Raijua

Benarkah, Penghuni NTT, Timor Leste dan Maluku Keturunan Melanesia-Austronesia?

Jum'at, 16 Desember 2022 | 21:05 WIB
header img
Benarkah, Penghuni NTT, Timor Leste dan Maluku Keturunan Melanesia-Austronesia? Foto: Istimewa


JAKARTA, iNewsTTU.id - Benarkah, Keturunan Melanesia-Austronesia Adalah Penghuni NTT, Timor Leste dan Maluku? mari kita ikuti asal usul tiga wilayah itu termasuk dengan Papua.

Pada masa lampau, nenek moyang suku-suku Melanesia menghuni Pulau Jawa, yakni ras Proto Melanesia yang disebut Homo Wajakensis.

Akibat mengalami pembauran dengan pendatang-pendatang baru yang terus mendesak wilayah hunian, sebagian dari mereka mengungsi ke arah timur dan lainnya membaur dengan ras pendatang baru hingga identitas Melanesia mereka hilang.

Sementara itu, mereka mengungsi ke timur dan belum sempat mencapai Papua, terkejar east drift ras Austronesia (Melayu) dan dicampur kawini. Keturunan mereka yang berdarah campuran Melanesia-Austronesia(Melayu) inilah yang menghuni pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur, Timor Leste dan Maluku.

Kemudian, bangsa Melanesoid bergeser ke sebelah Timur Indonesia setelah kedatangan bangsa Melayu Tua. Bahkan, di beberapa tempat ada yang mengalami percampuran dengan ras Melayu Tua. Catatan lain, sebagian besar ras Melanesia terdapat di Indonesia atau sekitar 80 persen dari jumlah penduduk.

Data ini diungkap Profesor Harry Truman Simanjuntak, Arkeolog senior dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional yang menulis buku 'Diaspora Melanesia di Nusantara'.

Disebutkan pusat ras Melanesia terbagi atas tiga wilayah yang berkembang di Nusantara, Melanesia Barat dan Australia. Melanesia Barat, khususnya di wilayah pulau besar, tersebar di Papua dan Papua Nugini. Kemudian menyebar hingga Maluku, Maluku Utara dan wilayah di sekitarnya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut