KUPANG, iNews.id--Badan Pusat Statistik (BPS) resmi melaksanakan program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) pada 15 Oktober 2022 dan akan berlangsung hingga 14 November 2022.
Terpantau iNews.id para petugas sensus Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di lapangan terus bergerak mengumpulkan data dari warga masyarakat yang menjadi objek suvey data di Kelurahan Nunbaun Delha dengan sistem door to door berdasarkan peta navigasi yang telah di bekali kepada para petugas lapangan.
Salah seorang petugas pendata lapangan Mona Lumba Kaana mengaku sangat menikmati pekerjaannya sebagai tenaga pendata lapangan dimana ia bisa lebih mengetahui kondisi sosial ekonomi warga sekitar lokasinya mengumpulkan data, walau ia juga mengaku ada kendala seperti saat hendak melakukan pengumpulan data ada banyak warga yang tidak berada di rumah karena kesibukan mereka masing- masing.
" Saya pribadi menikmati pekerjaan sebagai petugas pendata lapangan dalam sensus kali ini, selain memgumpulkan data bagi Negara lewat Badan Pusat Statistik, saya dan teman- teman lainnya bisa mengetahui kondisi nyata sosial ekonomi warga di sini, walau memang terkadang ada kendala, kadang- kadang kami datang banyak warga yang sedang melakukan aktifitas di luar rumah, tapi itu bukan masalah kami mengakali dengan membuat janji atau saat mereka pulang bekerja pada sore atau malam hari kami minta waktu mereka untuk melakukan sensus ini," Ujar Mona.
Secara umum untuk wilayah Nusa Tenggara Timur ada 9.772 petugas sensus, sementara di Kota Kupang sendiri ada sekitar 458 Petugas Pendata Lapangan atau PPL yang bertugas mengumpulkan data dari warga masyarakat di 6 Kecamatan dan 51 Kelurahan yang ada di Kota Kupang.***
Editor : Sefnat Besie