get app
inews
Aa
Read Next : Penggiat Eco Enzyme NTT Kirim Cairan Ajaib ke Negara Timor Leste

Ternyata Begini Manfaat Eco Enzyme untuk Petani TTU

Jum'at, 23 September 2022 | 14:29 WIB
header img
Penggiat Eco Enzyme NTT, Chairel Malelak, saat memberi materi pelatihn pembuatan eco enzyme. Foto: iNewsTTU.id/seth

Kulit-kulit tersebut kemudian dipotong kecil-kecil dan dicampur gula merah/molase dan air pada wadah plastik dengan perbandingan 3:1:10.

"Biarkan selama 3 bulan di tempat kering suhu ruang. Beri catatan pada wadah mulai dibuatnya. Pada hari ke 7-10  bisa dibuka untuk mengeluarkan gas kemudian ditutup lagi. Sekiranya gas yang dihasilkan banyak, maka bisa diulang dibuka lagi setelah seminggu, kemudian ditutup lagi, dan dibiarkan hingga 3 bulan, baru bisa dipanen," jelasnya.

Cara panen cukup dipisahkan cairan dan ampasnya, dengan disaring, ampasnya bisa untuk campuran buat eco enzyme lagi dengan menambahkan bahan organik yang baru, gula dan air dengan perbandingan seperti di atas.

"Baik Kompos Eco enzyme maupun cairan Eco enzyme dapat dimanfaatkan untuk pertanian ramah lingkungan. Bahkan cairan eco enzyme bisa digunakan untuk banyak manfaat lainnya terkait juga untuk kebersihan maupun  kesehatan," tambahnya.(*)

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut