get app
inews
Aa Text
Read Next : Penggiat Eco Enzyme NTT Kirim Cairan Ajaib ke Negara Timor Leste

Ternyata Begini Manfaat Eco Enzyme untuk Petani TTU

Jum'at, 23 September 2022 | 14:29 WIB
header img
Penggiat Eco Enzyme NTT, Chairel Malelak, saat memberi materi pelatihn pembuatan eco enzyme. Foto: iNewsTTU.id/seth


KEFAMENANU, INEWSTTU.ID--Masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu Eco Enzyme. Eko-enzim adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik dan gula.

Pada dasarnya, eko-enzim mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna dalam pemanfaatan sampah buah atau sayuran.

Khusus di Timor Tengah Utara, NTT, Pemanfaatan eco enzyme dimasifkan pasalnya, Eco enzyme dinilai bisa membantu memecahkan masalah pertanian.

Petani diharapkan tidak terlalu bergantung dengan pupuk anorganik. Pupuk organik lebih bagus. Petani harus belajar dan membiasakan tidak bergantung pada subsidi pupuk, walau pemerintah selalu menyediakan anggaran besar pupuk subsidi untuk petani.

Penggiat Eco Enzyme NTT, Chairel Malelak hingga saat ini tak bosan-bosan menyampaikan materi pelatihan tentang Eco Enzyme kepada para penyuluh, petani, ibu rumah tangga, bahkan polisi maupun para milenial.

"Manfaatnya untuk pertanian sebagai pupuk cair dan untuk pembasmi hama penyakit,"tandas Kepala Bidang di Dinas Ketahanan Pangan TTU, Jumat, 23/09/2022.

Chairel Malelak menceritakan, cara membuat Eco Enzyme cukup mudah. Cukup mengumpulkan kulit buah atau buah yang tidak layak dikonsumsi atau sampah sayuran segar, namun dalam keadaan tidak busuk.

Kulit-kulit tersebut kemudian dipotong kecil-kecil dan dicampur gula merah/molase dan air pada wadah plastik dengan perbandingan 3:1:10.

"Biarkan selama 3 bulan di tempat kering suhu ruang. Beri catatan pada wadah mulai dibuatnya. Pada hari ke 7-10  bisa dibuka untuk mengeluarkan gas kemudian ditutup lagi. Sekiranya gas yang dihasilkan banyak, maka bisa diulang dibuka lagi setelah seminggu, kemudian ditutup lagi, dan dibiarkan hingga 3 bulan, baru bisa dipanen," jelasnya.

Cara panen cukup dipisahkan cairan dan ampasnya, dengan disaring, ampasnya bisa untuk campuran buat eco enzyme lagi dengan menambahkan bahan organik yang baru, gula dan air dengan perbandingan seperti di atas.

"Baik Kompos Eco enzyme maupun cairan Eco enzyme dapat dimanfaatkan untuk pertanian ramah lingkungan. Bahkan cairan eco enzyme bisa digunakan untuk banyak manfaat lainnya terkait juga untuk kebersihan maupun  kesehatan," tambahnya.(*)

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut