Dialog dengan Gubernur NTT, Begini Permintaan Anggota Kelompok Tani di TTU

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan di Kebun Holtikultura milik kelompok Tani Nunu nake dan Kelompok Tani Gembor di Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara NTT, Selasa, 09/08/2022.
Kunjungan tersebut untuk mengetahui kebutuhan para petani di wilayah tersebut yang sebelumnya menjadi korban badai seroja. Selain melakukan kunjungan di lokasi itu, Gubernur juga berdialog dengan anggota kelompok tani setempat.
Saat sesi dialog, salah satu anggota kelompok tani Yohanes Sasi meminta mesin air, handtarktor, jalan usaha tani dan juga pupuk organik. Bukan saja Yohanes tetapi Anggota kelompok tani lainnya juga menyampaikan permintaan yang sama.
Menanggapi permintaan para petani, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melalui Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Holtikultura NTT, Lucky Koly menjelaskan bakal membantu para petani dengan sejumlah syarat.
"Pemerintah akan bantu kultivator, untuk bedeng, kalau lahan nanti pakai traktor saja di TTU ada, kalau untuk Pompa air nanti kita harus cek lahan dan luas lahan dulu jangan sampai lahan satu hektar tapi minta mesin pompa air banyak akhirnya tidak bisa dimanfaatkan optimal,"Ujar Lucky di Hadapan para petani.
Sedangkan untuk permintaan mengenai sumur bor, Lucky menyarankan pemda setempat membeli alat bor air karena lebih murah dan efisien dari pada proyek pembuatan sumur bor biayanya mahal.
"Kalau bisa pemda adakan alatnya saja, tidak mahal kok, sekitar 30-40 juta saja, itu lebih murah dan efisien, jadi kalau alatnya sudah ada, mau buat 100 sumur bor juga terserah,"tandas Kepala Dinas Pertanian NTT.
Sementara itu, Veronika S. J. Talan, Selaku koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kota Kefamenanu mengakui, dalam menyambut kunjungan Gubernur NTT, pihaknya menghadirkan sejumlah perwakilan kelompok tani dari sejumlah kelurahan di wilayah kota Kefamenanu.
Kehadiran anggota Kelompok Tani dari Kelurahan lain dengan tujuan agar mereka juga bisa memamerkan hasil atau potensi yang mereka miliki di wilayah Kelurahan masing-masing.
Menurutnya, Potensi setiap wilayah Kelurahan itu, beda-beda, sehingga, mereka yang tidak fokus di kebun Holtikultura, mereka bisa fokus pada pengolahan hasil.
"Salah satu contoh pengolahan hasil seperti yang tadi dipamerkan saat Kunjungan Bapak Gubernur."ungkap Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kota, Veronika S. J. Talan.
Namun dirinya memastikan bahwa seluruh kelompok Tani yang ada di wilayah Kecamatan Kota Kefamenanu seluruhnya melakukan hal yang sama yakni mulai dari budidaya sampai pemasaran. "Atau semua lakukan dari Hulu sampai hilir itu semua berjalan di semua kelompok,"imbuhnya.
Editor : Sefnat Besie