KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara didesak oleh pegiat anti korupsi untuk memeriksa Hemus Taolin atas dugaan korupsi proyek Peningkatan Jalan dalam kota Kefamenanu tahun anggaran 2016 sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Dinas PUPR Kabupaten Timor Tengah Utara dengan total Anggaran 10 miliar lebih.
Dugaan korupsi proyek Peningkatan Jalan dalam kota Kefamenanu ini sebelumnya dua kali dilaporkan ke pihak kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara namun prosesnya mandek hingga saat ini.
"untuk dugaan korupsi hotmix dalam kota kefamenanu yang dikerjakan oleh PT Sari Karya Mandiri dengan direkturnya Hironimus Taolin sampai saat ini belum ada kabar berita bagaimana perkembangan penanganannya, sehingga kami kembali pertanyaan ke pihak kejaksaan,"Ungkap Viktor Manbait, direktur LAKMAS CW NTT.
Sementara itu, Paulus Modok, Ketua Garda TTU justru meminta pihak Kejaksaan menangkap Hemus Taolin karena dirinya menduga semua proyek yang dikerjakan oleh PT SKM selalu bermasalah dan merugikan negara.
" Kita minta kejaksaan segera tangkap Hemus Taolin karena orang ini keliatan nya kebal terhadap penegakkan hukum terhadap semua proyek yang dia kerjakan karena hampir semua bermasalah dan diduga ada indikasi korupsi,"Tegasnya.
Editor : Sefnat Besie