"Kapasitas gudang kami saat ini adalah 1.000 ton. Kami akan memaksimalkan pengisian hingga penuh agar cadangan pangan benar-benar tersedia bagi masyarakat," jelasnya.
Fokus Kelola Stok di Gudang
Terkait pelaksanaan pasar murah, Wendelina menjelaskan bahwa untuk saat ini fokus utama adalah pengelolaan stok yang masuk di gudang Tubuhue. Hal ini dikarenakan keterbatasan kapasitas gudang agar tidak terjadi kendala saat proses penerimaan barang dalam jumlah besar.
"Untuk pasar murah di titik ini (Tubuhue) belum kami laksanakan, namun dari Kantor Cabang sudah menjalankan program tersebut di gudang Jenilu. Mengingat kapasitas gudang Tubuhue hanya 1.000 ton, jika kita fokus ke pasar murah di sini sekarang, dikhawatirkan akan bertabrakan dengan proses pemasukan beras yang sedang berlangsung," ungkapnya.
Dengan masuknya pasokan dari luar daerah dan manajemen stok yang terjaga, masyarakat Kabupaten TTU diimbau untuk tidak panik, karena cadangan beras dipastikan mencukupi hingga awal tahun 2026 mendatang.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
