"Kita semua berkumpul dalam suasana kegembiraan dan semangat kebersamaan. Lomba ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Polri terhadap keindahan alam dan suara merdu yang dihasilkan oleh para burung," ujar Kapolres Dorizen.
Ia mengapresiasi partisipasi peserta yang telah mempersiapkan burung-burung terbaiknya. "Suara yang dihasilkan oleh burung-burung tersebut merupakan bukti nyata dari keajaiban ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa," tambahnya.
Pererat Silaturahmi dan Gerakkan Ekonomi Kreatif
Kapolres berharap acara ini dapat berjalan lancar dan aman, serta menjadi agenda tahunan. Ia memiliki visi agar event ini dapat berlanjut dengan konsep yang lebih besar di masa mendatang, tujuannya untuk memajukan ekonomi kreatif masyarakat Kabupaten TTS sekaligus mempererat tali silaturahmi antar pecinta burung.
"Mudah-mudahan acara ini bisa berlanjut dari tahun ke tahun dan tahun ini kita laksanakan event pertama, tahun depan kita buat lagi konsepnya lebih besar lagi," harapnya.
Wadah Edukasi Pelestarian Burung
Ketua Panitia Pelaksana, Iptu Jenedi Lian, yang juga menjabat Kasat Intelkam Polres TTS, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menghimpun penggemar burung berkicau di NTT sebagai wadah silaturahmi.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
