Sinode Istimewa GMIT: Merumuskan Pokok Ajaran Gereja untuk Masa Kini dan Mendatang

Eman Suni
Suasana Sidang Sinode Istimewa GMIT, Jumat (03/10/2025). Foto: Istimewa

KUPANG,iNewsTTU.id-- Sidang Sinode Istimewa (SSI) ke-III Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) resmi memasuki tahapan pembahasan komisi sejak Jumat, 3 Oktober 2025. Setelah dibuka secara resmi pada 1 Oktober lalu, sebanyak 534 peserta yang merupakan utusan dari klasis-klasis GMIT kini terlibat aktif dalam diskusi yang terbagi ke dalam 13 komisi.

Ketua Panitia SSI III GMIT Tahun 2025, Yakobus Oktovianus, menjelaskan bahwa pembahasan di komisi berlangsung selama dua hari, 3–4 Oktober 2025. Setiap komisi dipimpin oleh dua orang dengan anggota rata-rata 30 peserta. Uniknya, sidang komisi ini tersebar di 12 jemaat GMIT di Kota Kupang, sementara satu komisi khusus bertugas merangkum hasil pembahasan untuk dibawa ke Sidang Pleno.

“Yang lakukan pembahasan di 12 komisi, sementara satu komisi bertugas merangkum dan memberi rekomendasi ke sidang pleno. Mudah-mudahan sidang ini menghasilkan pokok-pokok ajaran yang benar-benar menjadi dasar iman seluruh warga GMIT,” ujar Yakobus.

 

Materi yang dibahas dalam 13 komisi SSI III GMIT tahun ini mencakup tema-tema teologi klasik hingga isu-isu aktual yang dihadapi gereja dan masyarakat modern.

  1. Komisi A – Membahas hakekat ajaran GMIT, ajaran tentang Alkitab, Allah Tritunggal, manusia, dosa, dan karya penyelamatan Allah. Lokasi: GMIT Koinonia Kupang.
  2. Komisi B – Fokus pada ajaran tentang gereja, misi, kepelbagaian dan keesaan, jabatan gerejawi, hingga pengorbanan jabatan pendeta. Lokasi: GMIT Getsemani Sikumana.
  3. Komisi C – Membahas ibadah, tata ibadah, pengakuan iman GMIT, dan ajaran tentang persembahan. Lokasi: GMIT Pniel Sikumana.
  4. Komisi D – Membahas ajaran tentang sakramen, surga, neraka, dan malaikat. Lokasi: GMIT Galed Kelapa Lima.
  5. Komisi E – Menyoroti kuasa jahat, Sepuluh Hukum Tuhan, kematian dan hidup kekal, puasa, serta karunia roh.  Lokasi: GMIT Nazaret Oesapa Timur.
  6. Komisi F – Membahas ajaran tentang keluarga, pernikahan, KB dan alat kontrasepsi, perceraian, hingga hak asasi manusia.  Lokasi: GMIT Ebenhaezer Oeba.
  7. Komisi G – Mengupas kesetaraan gender, seksualitas manusia, penolakan LGBTQ, dan kekerasan seksual.  Lokasi: GMIT Imanuel Oepura.
  8. Komisi H – Membahas perdagangan orang, prostitusi, KDRT, hukuman mati, dan euthanasia.  Lokasi: GMIT Kota Baru.
  9. Komisi I – Fokus pada ajaran mengenai bunuh diri, aborsi, penyakit dan penyembuhan, kesehatan mental, serta HIV/AIDS.  Lokasi: GMIT Gloria Kayu Putih.
  10. Komisi J – Membahas disabilitas, lingkungan hidup, bencana, bangsa Indonesia, dan politik.  Lokasi: GMIT Kefas Kampung Baru.
  11. Komisi K – Membahas kemiskinan, KKN, perjudian, minuman keras, narkoba, dan pendidikan.  Lokasi: GMIT Lanud Eltari.
  12. Komisi L – Mengupas relasi agama-agama, Injil dan budaya, sekularisme, hingga topik mutakhir: Artificial Intelligence (AI).  Lokasi: GMIT Koinonia Kupang.
  13. Komisi M -membahas  Peraturan, Hal Umum, Rekomendasi dan Pesan Sidang. Lokasi persidangan dilaksanakan di Jemaat GMIT Marturia pada Jumat (3/10), dan akan dilanjutkan Sabtu (4/10), di gedung kebaktian GMIT Tiberias TDM.

Landasan Bagi Warga GMIT

SSI III GMIT 2025 tidak hanya meneguhkan kembali pokok-pokok ajaran iman, tetapi juga mencoba merespons isu-isu sosial, etika, hingga perkembangan teknologi yang semakin relevan dengan kehidupan jemaat masa kini.

Yakobus menegaskan, hasil pembahasan tiap komisi akan dibawa ke sidang pleno untuk ditetapkan sebagai pokok ajaran resmi GMIT.

“Pokok ajaran yang lahir dari sidang ini diharapkan mampu menjadi pegangan iman sekaligus pedoman pelayanan yang relevan, kontekstual, dan menjawab tantangan zaman,” pungkasnya.

Sidang yang berlangsung hingga 6 Oktober mendatang ini menjadi momentum penting bagi GMIT dalam meneguhkan identitas iman sekaligus merespons realitas hidup umat di tengah perubahan sosial dan teknologi global.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network