KUPANG,iNewsTTU.id-- Suasana berbeda mewarnai pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Nusa Cendana, Undana Kupang periode 2025–2029. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undana, Prof Melkisedek Taneo, resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat rektor dengan iring-iringan ratusan dosen, mahasiswa, dan pegawai FKIP.
Rombongan pendukung yang kompak mengenakan kemeja putih dan selendang daerah itu berjalan kaki hampir satu kilometer menuju Aula Undana, lokasi pendaftaran. Mereka disertai alunan musik tradisional, menciptakan suasana meriah penuh semangat kebersamaan.
Setibanya di lokasi, Prof. Melkisedek menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia. Setelah dilakukan verifikasi, panitia menyatakan seluruh persyaratan lengkap dan prosesi berlanjut dengan penandatanganan berita acara pendaftaran.
Dalam keterangannya, Prof. Melkisedek menyebut keputusannya maju sebagai calon rektor merupakan hasil refleksi panjang bersama para senior, guru besar, dosen, dan pegawai, baik yang masih aktif maupun sudah purna tugas. Ia menegaskan telah memenuhi syarat utama, termasuk pengalaman menjabat Dekan FKIP selama dua periode.
“Secara pribadi saya siap berkompetisi. Kami memilih berjalan kaki bersama sebagai simbol kekompakan keluarga besar FKIP Undana,” ujarnya.
Lebih jauh, guru besar strategi pembelajaran Prodi Pendidikan Sejarah itu mengenang perjalanan panjang pengabdiannya di Undana. “Awalnya saya mengabdi sebagai dosen sukarela selama dua tahun lebih, lalu menjadi ASN pada 1994. Saya pernah menjabat sekretaris jurusan, ketua jurusan, pembantu dekan, hingga dekan FKIP,” kata Prof. Melkisedek.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Rektor Undana, Dr. Simon Sabon Ola, menyebut hingga saat ini sudah ada tiga bakal calon yang mendaftar, yakni Wakil Rektor IV Prof. Jefri Bale, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Prof. Apris Adu, dan Prof. Melkisedek Taneo.
“Panitia masih menunggu satu pendaftar lagi agar memenuhi syarat minimal empat bakal calon. Pendaftaran juga terbuka bagi seluruh dosen perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia dengan syarat berstatus ASN. Informasi ini bahkan sudah kami sebarkan ke 80 PTN dan PTS di seluruh Indonesia,” jelas Simon.
Ia menambahkan, jika hingga masa perpanjangan pendaftaran berakhir jumlah pendaftar tidak bertambah, panitia akan meminta arahan lebih lanjut dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.
Dengan resminya pendaftaran Prof. Melkisedek Taneo, persaingan menuju kursi Rektor Undana periode 2025–2029 dipastikan semakin dinamis.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait