Setibanya di kolam, Yohanes Kristoforus Afeanpah langsung masuk ke dalam air untuk mencari kepiting. Sementara itu, adik korban dan pelaku menunggu di pinggir kolam. Pelaku saat itu terlihat membawa sebilah parang yang terselip di sarungnya, sedangkan adik korban membawa ember.
Secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas, pelaku menghunus parangnya dan membentak adik korban. Tak berhenti di situ, pelaku kemudian langsung masuk ke kolam dan tanpa ragu menyabet punggung Yohanes Kristoforus Afeanpah satu kali. Sabetan parang tersebut menyebabkan luka menganga di bagian punggung bawah leher korban, yang mengakibatkan pendarahan hebat.
Adik korban yang menyaksikan kejadian mengerikan itu segera melarikan diri ke arah pantai untuk mencari pertolongan. Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam penanganan medis dan pihak kepolisian tengah mendalami motif di balik aksi brutal ini serta melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait