Viral, Bupati Sumba Barat Daya Ratu Wulla Ngamuk di Dinas Pendidikan Gegara Gaji Guru Telat Dibayar

*Sefnat Besie
Tangkapan layar saat Bupati SBD Luapkan amarahnya kepada staf dinas pendidikan setempat. Foto: Tangkapan layar

SUMBA BARAT DAYA, iNewsTTU.id – Sebuah video mengejutkan yang memperlihatkan aksi Bupati Sumba Barat Daya,  Ratu Wulla, tengah meluapkan amarahnya di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan viral di media sosial. 

Dalam rekaman pada akun IG ntt-talk tersebut, sang bupati terlihat menegur keras sejumlah pegawai dinas terkait keterlambatan pembayaran gaji guru yang hingga kini belum diselesaikan.

Suasana dalam video tampak tegang. Pegawai yang hadir di lokasi hanya terdiam, tampak terkejut menghadapi kemarahan pimpinan daerah mereka. Insiden ini terjadi di hadapan publik, dan langsung menyulut perdebatan di jagat maya.

"Jangan dibentak-bentak, Bu. Kasihan pegawainya juga. Urusan teknis bisa dibicarakan baik-baik," ujar seorang ASN perempuan yang ikut menyuarakan keberatannya dalam video tersebut.

Pro-Kontra di Media Sosial

Video berdurasi sekitar satu menit itu mengundang beragam reaksi dari warganet. Sebagian netizen mendukung langkah tegas Bupati Ratu Wulla, menganggap kemarahan itu bentuk kepedulian terhadap nasib para guru yang sudah lama menunggu hak mereka.

“Pemimpin seperti ini yang dibutuhkan, berani marah untuk membela guru-guru,” tulis salah satu pengguna X (Twitter).

Namun tak sedikit pula yang menilai tindakan tersebut kurang etis dan justru bisa meruntuhkan moral aparatur sipil negara.

“Marah boleh, tapi tidak di tempat umum. Ada mekanisme internal yang bisa dipakai untuk menyelesaikan persoalan teknis seperti ini,” komentar netizen lainnya.

Etika dan Kepemimpinan Jadi Sorotan

Aksi Bupati Ratu Wulla ini membuka ruang diskusi lebih luas tentang gaya kepemimpinan pejabat publik. Apakah sah bagi seorang kepala daerah untuk marah terbuka demi memperjuangkan hak rakyat? Ataukah seharusnya tetap mengedepankan etika birokrasi dan menyelesaikan persoalan secara administratif?

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat Daya terkait insiden tersebut maupun soal keterlambatan pembayaran gaji guru yang menjadi pokok persoalan.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network