Terobosan Wisata Olahraga, Bupati TTU Rencana Buka Arena Berburu Pertama di NTT

*Sefnat Besie
Terobosan Wisata Olahraga, Bupati TTU Rencana Buka Arena Berburu Pertama di NTT. Foto: Ist


KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT di bawah kepemimpinan Bupati Yoseph Falentinus Delasale Kebo berencana membuka sebuah arena olahraga berburu hewan resmi.

Inisiatif ini digadang-gadang sebagai terobosan baru untuk sektor pariwisata di TTU, sekaligus menjadi salah satu lokasi berburu resmi yang masih minim di Indonesia.

Rencana ini diungkapkan Bupati Falent saat melakukan kunjungan langsung ke UPTD Peternakan Kantoef, Desa Fatu Ana, Kecamatan Insana. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara dekat potensi dan kesiapan lokasi.

Kolaborasi dengan Perbakin dan Pengadaan Hewan Buruan

Bupati Falent menyatakan bahwa pihaknya akan menggandeng para pegiat hobi olahraga berburu hewan yang tergabung dalam PERBAKIN Indonesia untuk melakukan survei kelayakan lokasi.
Kerjasama ini juga mencakup pengadaan hewan buruan seperti sapi liar, babi hutan, dan rusa liar, yang nantinya akan dilepasliarkan di lokasi yang telah ditentukan.

"Hewan yang akan diburu adalah hewan jantan yang sudah berumur dan betina yang tidak produktif," jelas Bupati.

Menurutnya, Setiap hasil buruan akan dikenakan harga sesuai jenis hewan oleh Pemerintah Daerah dan dinas pengelola terkait.

Sebagai contoh, Bupati mengilustrasikan, jika Pemda bersama pihak terkait membeli sapi produktif berumur 2 tahun dan dilepasliarkan di lokasi tersebut, maka apabila sapi sudah cukup umur untuk diburu, akan dikenakan harga terendah Rp 15 juta. Pendapatan ini nantinya akan disetorkan ke Pemda dan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kita akan menarik peluang wisata berburu bagi para maniak olahraga menembak yang rata-rata hari ini di Indonesia masih minim lokasi olahraga berburu resmi," tambah Bupati.

Lokasi Strategis dan Pengamanan Terpadu

Lokasi yang telah dipertimbangkan berada di kawasan milik kehutanan, tepatnya di antara Desa Maurisu, Kecamatan Bikomi Selatan, dan Desa Nansean, Kecamatan Insana.

Pemda akan kembali melakukan survei kelayakan dan berencana memagari keliling area tersebut, bekerja sama dengan Perbakin serta komunitas pegiat olahraga berburu.

Selain itu, kolaborasi dengan TNI dan Polri juga akan dilakukan untuk menjamin keamanan dan ketertiban.

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan PAD, tetapi juga menarik wisatawan domestik maupun mancanegara yang memiliki hobi berburu, sekaligus menjadi contoh pengelolaan wisata berbasis konservasi yang terarah di Indonesia.



Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network