RUPS Luar Biasa: Jamkrida NTT Tunjuk Pemimpin Baru

Eman Suni
Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena bersama Direksi dan Pemegang Saham usai menggelar RUPS Luar Biasa Jamkrida NTT. Jumat(16/05/2025). Foto: Eman Suni/Inews Tv

KUPANG,iNewsTTU.id-- PT Jamkrida NTT menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2025 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Hotel Sasando Kupang pada Jumat (16/05/2025). Rapat tersebut dihadiri oleh Gubernur NTT sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP), Emanuel Melkiades Laka Lena.

RUPS LB ini digelar menyusul kekosongan jabatan sejumlah direktur yang saat ini tengah menjalani proses hukum. Dalam rapat tersebut, disepakati penunjukan Frid Fanggidae sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) dan Ferdinand Lerik sebagai Direktur Operasional.

"Setelah RUPS Tahunan 2025, kami melanjutkan dengan RUPS Luar Biasa dan sepakat mengangkat Frid Fanggidae sebagai Plt Dirut dan Ferdinand Lerik sebagai Direktur Operasional," ungkap Gubernur Melki Laka Lena seusai rapat.

Selain pengangkatan Plt Dirut dan Direktur Operasional, RUPS LB juga menyepakati penambahan satu komisaris independen dan satu direksi baru. "Kami juga sepakat untuk menambah satu lagi komisaris independen dan direksi. Jadi nanti kalau RUPS lagi, kita akan memiliki tiga komisaris dan tiga direksi," jelas Melki.

Langkah ini diambil untuk memperkuat manajemen PT Jamkrida NTT dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan. Struktur baru diharapkan mampu menjaga stabilitas perusahaan di tengah proses hukum yang sedang berjalan.

Terkait proses hukum yang melibatkan sejumlah direktur sebelumnya, Gubernur Melki menyatakan pihaknya menghormati jalannya hukum. "Kami tentu akan menanti proses hukum yang sedang dijalani oleh para pejabat sebelumnya. Kita menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan tetap menjaga operasional Jamkrida," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Melki juga menyoroti performa keuangan PT Jamkrida NTT yang dinilai sehat. Tahun 2024, perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 14,7 miliar, di mana Rp 7 miliar disalurkan kepada Pemerintah Daerah NTT. "Menurut saya, ini adalah BUMD yang sehat," tambahnya.

Editor : Sefnat Besie

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network