Demam Emas Landa Indonesia, Pegadaian Catat Transaksi Hampir 1 Ton

Sefnat Besie, Aris Kurniawan
Tips menjual perhiasan emas agar tidak rugi. (Foto: DOK.iNews.id)

Jakarta, iNewsTTU.id- Masyarakat Indonesia menunjukkan antusiasme tinggi dalam berinvestasi emas pasca perayaan Idul Fitri pekan lalu. Emas, yang dikenal sebagai aset safe haven, dianggap sebagai pilihan investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi global. Fenomena ini terlihat dari ramainya pengunjung yang memadati gerai Galeri 24, jaringan toko emas yang merupakan anak usaha PT Pegadaian.

Tidak hanya pembelian emas fisik, produk Deposito Emas yang merupakan layanan Bank Emas Pegadaian juga mengalami lonjakan permintaan. Terobosan Pegadaian dalam menghadirkan Deposito Emas tampaknya mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dalam kurun waktu kurang dari enam bulan sejak diluncurkan, Pegadaian mencatatkan total transaksi Deposito Emas yang mencapai hampir 1 ton.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyambut baik tren positif ini. Menurutnya, angka tersebut menjadi indikator bahwa Deposito Emas Pegadaian semakin diminati dan telah menjadi alternatif investasi yang aman, fleksibel, dan menguntungkan bagi masyarakat.

"Deposito Emas Pegadaian sekarang semakin diminati masyarakat, hingga hari ini tercatat total transaksi hampir 1 ton. Ini menunjukkan Deposito Emas Pegadaian sudah menjadi pilihan alternatif investasi bagi masyarakat. Karena tidak hanya gain dari harga emas yang terus menanjak, tapi mereka juga akan mendapatkan imbal hasil dari deposito tersebut. Tentu kami menyambut baik respon dari masyarakat ini, dan berkomitmen untuk terus berinovasi dan melakukan optimalisasi untuk solusi yang lebih baik bagi masyarakat," ujar Damar dalam keterangannya (14/4/2025).

Sebagai perusahaan pertama yang meluncurkan layanan Bank Emas di Indonesia, Pegadaian memperkenalkan konsep investasi emas yang lebih modern dan praktis. Melalui aplikasi Pegadaian Digital, masyarakat dapat dengan mudah bertransaksi Deposito Emas hanya dalam genggaman.

Keunggulan Deposito Emas Pegadaian tidak hanya terletak pada keamanan emas yang dijamin asuransi, tetapi juga pada fleksibilitas tenor deposito dengan imbal hasil yang menarik. Untuk menikmati layanan ini, nasabah perlu memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, melakukan upgrade menjadi akun premium pada aplikasi Pegadaian Digital versi 6.1.0, dan melakukan transaksi minimal 5 gram.

Lahirnya Bank Emas sendiri merupakan salah satu inisiatif pemerintah yang terhimpun dalam Asta Cita Prabowo-Gibran. Presiden Republik Indonesia menyambut baik kehadiran Bank Emas pertama di Indonesia ini.

Bank Emas hadir dengan visi hilirisasi dan optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri. Tujuannya adalah untuk memperkuat ekosistem industri emas nasional, meningkatkan cadangan emas negara, serta mengurangi ketergantungan pada penyimpanan emas di luar negeri. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp 245 triliun dan menciptakan 1,8 juta lapangan kerja baru.

Pegadaian mencatatkan diri sebagai perusahaan jasa keuangan pertama yang mengantongi izin untuk menjalankan kegiatan usaha bulion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Desember 2024. Izin ini menjadikan Pegadaian sebagai Bank Emas pertama di Indonesia, yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan kegiatan usaha Bulion meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, hingga Perdagangan Emas

 

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network