Viktor mengutuk keras penggunaan kekuasaan oleh oknum TNI yang diduga untuk menekan wartawati tersebut dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Ia juga menegaskan agar pihak TNI menggunakan hak jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya dalam hal pers.
"Biarkan publik menilai, sejauh mana kebenaran berita itu, karena hanya melalui kerja jurnalistik yang benar dan jujur saja, kita bisa mendapatkan pemberitaan yang akurat tentang kasus judi ini," ujar Viktor dalam keterangan persnya.
Tak hanya itu, kasus ini juga mendapat perhatian serius dari Gabriel Goa, Ketua Pembina PADMA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian) Indonesia.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait