KEFAMENANU, iNewsTTU.id– Dalam rangka membahas pembukaan pelintasan resmi di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, pertemuan antara delegasi Indonesia dan Timor Leste berlangsung di Pos Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Rapat ini dipimpin oleh Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Dr. Nurdin, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait dari kedua negara.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Nurdin menyampaikan rasa terima kasih kepada delegasi Timor Leste yang hadir dalam pertemuan ini.
Ia menekankan pentingnya kesepakatan kedua pihak mengenai pembukaan pintu batas PLBN Napan, yang sesuai dengan aturan pemerintah pusat yang menyatakan bahwa pembangunan PLBN Napan telah selesai.
Pihaknya berterima kasih kepada pihak Timor Leste yang telah hadir dalam pertemuan ini untuk membahas terkait penetapan pembukaan pintu batas PLBN Napan.
Dr. Nurdin berharap adanya kesepakatan antara kedua belah pihak, karena sesuai dengan aturan pemerintah pusat bahwa PLBN Napan telah selesai dilaksanakan pembangunannya.
Dengan adanya pembukaan ini, Dr. Nurdin berharap pelintasan bagi warga kedua negara dapat berjalan lancar, sehingga tidak akan terjadi pelintasan ilegal.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengelolaan Lintas Batas Negara, Budi Setyono, menambahkan bahwa pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya mengenai pembukaan pelintasan di PLBN Napan.
Ia berharap pembukaan ini dapat segera terlaksana untuk mempermudah interaksi masyarakat kedua negara.
Ia katakan, Pertemuan ini adalah kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang pernah dilaksanakan terkait pembukaan pelintasan PLBN Napan RI-RDTL.
Sehingga ia berharap pintu pelintasan ini dapat segera dibuka untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pelintasan secara umum antara kedua negara.
Menurutnya, Saat ini, pembangunan fisik sudah siap dan prosesnya sedang berlangsung. Oleh karena itu, ia berharap agar pelayanan pelintasan perbatasan ini segera dibuka
Pembukaan PLBN Napan diharapkan dapat mengurangi pelintasan ilegal yang terjadi di jalur-jalur tidak resmi dan mempercepat mobilitas barang serta orang antar kedua negara. Keputusan ini diharapkan akan membawa manfaat besar bagi masyarakat, baik di Indonesia maupun Timor Leste.
Informasi yang dihimpun tim media sesuai hasil dari koordinasi kedua belah pihak (RI-RDTL) tersebut disepakati pada tanggal 10 April 2025 kegiatan perlintasan resmi PLBN Napan di buka.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
