KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Kinerja Polri kembali menjadi sorotan publik terkait dengan penegakan hukum yang dinilai kurang transparan, terutama ketika melibatkan anggota kepolisian dalam kasus kriminal.
Salah satu kritik tajam datang dari Direktur LSM NTT Viktor Manbait yang menilai bahwa program Presisi Kapolri yang digadang-gadang sebagai solusi terhadap banyak persoalan kepolisian, tampaknya tidak memberikan efek nyata.
Viktor mengungkapkan, ketidakjelasan penanganan kasus dugaan kejahatan lingkungan ilegal logging yang terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, menunjukkan adanya ketidakseriusan dalam menegakkan hukum.
Kasus ini diduga kuat melibatkan dua anggota polisi berpangkat perwira pertama di Polres TTU, namun hingga kini tidak ada tindakan yang transparan atau memadai terhadap para terduga pelaku.
"Publik mulai meragukan slogan Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang seharusnya melayani dan menjadi teladan. Kasus ini membuktikan bahwa di tingkat Polres TTU, konsep Presisi tidak sampai menyentuh realitas di lapangan. Terlebih lagi, ada anggota polisi yang justru terlibat dalam praktik ilegal logging yang merusak lingkungan, namun proses hukum terhadap mereka tidak jelas," ujar Viktor, Selasa, 25/2/2025..
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait