"Jika disetujui, ini bisa berpotensi terjadi penimbunan. Sampai hari ini masih belum mencapai 100 persen. Saya bisa buktikan kuota 2024 masih belum teralisasi sedangkan rekomendasi sudah ada, kalau Pak Kadis Peternakan mau bukti, hari ini bisa kita buktikan dalam waktu 1x24 jam dan kita periksa ternak sapi setelah naiknya pemberitaan hari ini," tegasnya.
Sebagai pengusaha lokal TTU, ia berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Peternakan TTU, dapat lebih transparan dan adil dalam menerapkan kebijakan yang berkaitan dengan pemberian rekomendasi ternak sapi.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait