-Kris Wijoyo Soepandji, Pendiri Pusat Kajian Hukum dan Pancasila Universitas Indonesia (Puska HP UI)
-Lenis Kogoya, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tanah Papua dan mantan Staf Khusus Presiden
-Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Mantan Duta Besar Indonesia untuk China
-Indra Irawan, Corporate Secretary PT Pindad
-Sylvia Efi, Ahli Teknologi Informasi
Sjafrie Sjamsoeddin dalam pengumumannya menekankan bahwa pengangkatan ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan nasional dengan memperkenalkan kolaborasi lintas sektor yang lebih inovatif. Ia juga memberikan penghargaan Satya Lencana Dharma Pertahanan kepada para stafsus sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka di bidang pertahanan.
"Dengan amanah baru ini, diharapkan muncul inovasi dan kebijakan yang semakin memperkuat pertahanan nasional demi Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat," tulis Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dalam unggahan Instagramnya.
Peran Deddy Corbuzier di Kementerian Pertahanan
Sebagai seorang figur publik yang memiliki pengaruh besar, Deddy Corbuzier diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam membangun komunikasi strategis terkait pertahanan nasional. Dengan kemampuan komunikasi yang dimilikinya, Deddy dipercaya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran pertahanan dalam kehidupan sehari-hari.
Deddy Corbuzier sendiri menyatakan komitmennya untuk menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya. “Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan kontribusi positif bagi negara, terutama dalam bidang yang saya miliki keahlian,” ujarnya.
Editor : Sefnat Besie