Ritual Adat Syukuri kemenangan
Sebagai bagian dari tradisi, acara ini juga diwarnai dengan ritual adat, termasuk penyembelihan ayam dan babi.
Usi Tanesib Paulus Usfinit, selaku Maubes Tuan, menjelaskan bahwa ritual ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur serta simbolisasi kepemimpinan yang amanah dan bersih.
"Sebelum Pilkada, Bapak Valen datang meminta doa restu. Sekarang beliau kembali untuk mengucapkan terima kasih dengan membawa ayam merah, ayam putih, dan babi, sebagai pemberitahuan kepada leluhur bahwa mereka telah mendapat kepercayaan dari masyarakat," ungkapnya.
Usi Tanesib Paulus menerangkan, dalam kepercayaan adat setempat, ayam merah melambangkan keberanian dan kesiapan membangun daerah, sementara ayam putih melambangkan kepemimpinan yang bersih dari segala bentuk kecurangan.
Ia menambahkan, sementara itu, babi hitam yang disembelih di tempat ritual sebagai simbol penolakan bala dan gangguan selama masa kepemimpinan.
"Harapan kami atas nama sonaf usfinit dan seluruh amaf berharap amanat yang telah dipercayakan kepada bapak Valen dan bapak Kamilus supaya jangan disia-siakan,"harapnya.
Kunjungan ke Rumah Adat Lainnya
Selain di Sonaf Maubes, kunjungan serupa juga telah dilakukan di berbagai rumah adat lainnya, seperti Sonaf Maslete, Bakitolas, Tamkesi, dan Noetoko.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada para tetua adat yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat TTU.
Dengan prosesi adat yang berlangsung, masyarakat berharap kepemimpinan Valentinus Kebo dan Kamilus Elu dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Timor Tengah Utara selama periode 2025-2030.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait