Diskusi Akhir Pekan ala Fraksi PKB NTT, Bahas Isu Aktual untuk Bangun Flobamorata

Rudy Rihi
Anggota Fraksi PKB DPRD NTT dari kiri- kanan : Pdt. Junus Naisunis, Ana Waha Kolin, Marselinus Anggur Nganggus, dan Yohanes Rumat. Foto : iNewsTTU.id/ Rudy Rihi

KUPANG,iNewsTTU.id- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Nusa Tenggara Timur ( NTT) yakni Ana Waha Kolin, Marselinus A. Nggaggus, Yohanes Rumat, Pdt. Junus Naisunis, Aloysius M. Ladi, Angela M. Piwung, dan Klara M. Loi, punya agenda khusus setiap akhir pekannya.

Anggota DPRD NTT dari Fraksi PKB ini punya cara unik di akhir pekan yakni wakil rakyat ini selalu meluangkan waktu untuk berdiskusi terkait isu aktual yang saat ini sedang terjadi baik itu isu nasional maupun daerah.

Ditemui di ruang Fraksi PKB, Jumat ( 10/1/2025) anggota DPRD NTT yang juga Sekretaris Komisi IV, Ana Waha Kolin didampingi Marselinus Anggur Nganggus, Pdt. Junus Naisunis dan Yohanes Rumat mengatakan diskusi ini temanya tematik tergantung isu yang saat ini sedang jadi atensi publik.

Ana Waha Kolin mengatakan Fraksi Partai kebangkitan Bangsa dalam rapat maupun rilis di media selalu lantang bersuara demi kepentingan rakyat, hal ini sesuai instruksi oleh Dewan Pimpinan Pusat PKB, bahwa anggota DPR dan DPRD harus selalu dan setiap saat menyuarakan tentang kepentingan masyarakat banyak.

" Banyak persoalan yang kita temui ketika kita menjadi anggota DPRD, saya dan pak Celly di Komisi IV itu banyak hal yang menyangkut kepentingan masyarakat yang selama ini mungkin dianggap hal yang biasa saja, contoh paling komplit ketika penumpang kapal Pelni yang berdesak-desakan dengan segala macamnya, ini jadi sebuah momok yang menyakitkan, kami di  Komisi IV melihat ini sebagai sebuah persoalan yang tidak boleh main-main karena ketika masyarakat itu membayar pajak maka dia punya hak untuk memperoleh kenyamanan dalam asas pemanfaatan pembangunan," tegas Ana.

Menyikapi berbagai isu dan hal yang jadi trending topik, Anggota DPRD NTT dari PKB punya ruang khusus yang dinamakan Ruang Diskusi Akhir Pekan, dengan diskusi dan saling tukar pikiran diharapkan ada input positif guna mencermati dan menganalisis setiap isu yang berkembang di ranah publik saat ini.

" Kami punya ruang yang namanya diskusi akhir pekan, itu temanya tematik tergantung isu yang berkembang saat ini, misalnya saja pemberian makan siang gratis, berarti yang kita harus datangkan untuk berdiskusi narasumber yang betul-betul kompeten dengan bidang itu dan kita harus liat apakah petani lokal kita siap tidak, pengelola dan penyedia makanan itu siap tidak dan terutama dampak kesehatan bagi anak maupun dari sisi ekonominya," jelas Ana.

Ana menutup bahwa dengan adanya diskusi akhir pekan pihaknya tidak kontra akan program pemerintah tapi mereka justru mau mengajak dan merangkul semua pihak guna memberi masukan dan saran demi kebaikan masyarakat NTT.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network