Uskup Agung Accra Serukan Umat Katolik Berdoa Bersama Jelang Pemilu Ghana 2024

Isto Santos
Uskup Agung Keuskupan Agung Accra, Ghana, Mgr. John Bonaventure Kwofie, CSSp. Foto: Istimewa.

GHANA, iNewsTTU.id – Uskup Agung Keuskupan Agung Accra, Ghana, Mgr. John Bonaventure Kwofie, CSSp, mengajak seluruh umat Katolik untuk memanjatkan doa bersama menjelang Pemilu Nasional Ghana 2024.

Dalam surat pastoralnya, Uskup Agung Kwofie meminta umat beriman untuk berpartisipasi dalam Novena kepada Kerahiman Ilahi, yang dimulai pada Rabu, 27 November dan berakhir pada Jumat, 6 Desember 2024.

Novena ini, yang bertujuan untuk memohon campur tangan Tuhan agar pemilu berlangsung dengan damai, transparan, dan adil, menjadi bentuk persiapan spiritual umat Katolik di Keuskupan Agung Accra.

“Saya mohon kepada seluruh umat Katolik di Keuskupan Agung Accra untuk memanjatkan Novena kepada Kerahiman Ilahi guna memohon belas kasihan Tuhan dan untuk pemilu yang damai,” ungkap Uskup Agung Kwofie.

Selain itu, Uskup Agung Kwofie juga menginstruksikan para imam dan biarawan untuk mewartakan dan menyelenggarakan Novena ini di seluruh gereja di Keuskupan Agung Accra.

Doa bersama ini diharapkan dapat membawa perdamaian dan stabilitas bagi Ghana, yang akan melaksanakan pemilu pada hari Sabtu, 7 Desember 2024. Sebanyak hampir 18,8 juta warga Ghana yang terdaftar diperkirakan akan memilih dalam pemilihan umum kesembilan negara tersebut.

Ghana, yang dikenal dengan reputasi transfer kekuasaan yang tertib selama tiga dekade terakhir, telah menyelenggarakan sejumlah pemilu yang berlangsung damai meski ketat. Dua kandidat terdepan dalam pemilu 2024 adalah Wakil Presiden Dr. Mahamudu Bawumia dan mantan Presiden John Mahama.

Seruan untuk pemilu yang damai juga disampaikan oleh Konferensi Episkopal Ghana dalam Komunike mereka yang dirilis pada 15 November 2024.

Konferensi Episkopal Ghana mengingatkan semua pihak untuk menghormati prinsip-prinsip demokrasi, menghindari kekerasan, ujaran kebencian, dan memastikan pemilu yang damai demi menjaga persatuan dan kohesi nasional.

"Kami telah secara konsisten menyampaikan seruan untuk pemilu yang damai di negara ini melalui Komunike, Surat Pastoral, dan Pernyataan Pers, yang menekankan perlunya antikekerasan, penghormatan terhadap proses demokrasi, dan promosi persatuan dan kohesi nasional," kata para Uskup.

"Kami telah sering menyampaikan seruan semacam itu menjelang pemilihan umum, menyerukan kepada partai politik, kandidat, dan warga negara untuk menahan diri, menghindari ujaran kebencian, dan menghormati supremasi hukum," lanjut para Uskup.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network