KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yoseph Falentinus Delasalle Kebo dan Kamilus Elu (TULUS), menegaskan komitmen mereka untuk menghapus dendam politik dan intimidasi yang kerap dirasakan di TTU pasca-pemilihan kepala daerah.
Pernyataan ini disampaikan Falentinus dalam upaya menciptakan pemerintahan yang damai dan berfokus pada pelayanan masyarakat.
“Setiap lima tahun, pasca-Pilkada, situasi politik di TTU seringkali memunculkan dendam dan intimidasi, terutama terhadap aparatur pemerintahan. Kondisi ini membuat mereka bekerja di bawah tekanan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dan pelaksanaan program pembangunan menjadi terganggu,” ujar Falentinus.
Ia menambahkan, situasi tersebut sering kali memaksa aparatur untuk menuruti keinginan kepala daerah, bukan melaksanakan tugas berdasarkan kebutuhan masyarakat.
“Kami telah menemui kondisi ini di berbagai kesempatan, dan saya ingin memastikan bahwa situasi seperti ini tidak akan terulang jika kami memimpin TTU,” tegasnya.
Paslon TULUS berkomitmen untuk menciptakan suasana pemerintahan yang kondusif, di mana semua pihak dapat bekerja secara profesional tanpa tekanan politik. Hal ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelayanan publik dan pelaksanaan program pembangunan di TTU.
“Pemerintahan yang bebas dari dendam politik adalah kunci untuk memastikan masyarakat mendapat pelayanan terbaik. Kami ingin TTU menjadi daerah yang maju dengan pemerintahan yang melayani, bukan yang mengintimidasi,” tutup Falentinus.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait