KUPANG,iNewsTTU.id-Kepala Kepolisian Polres Flores Timur, AKBP. I Nyoman Putra Sandita, mengatakan situasi Desa Bugalima dan Desa Ilepati pulau Adonara Flores Timur mulai kondusif pasca kerusuhan hingga mengakibatkan 49 unit rumah terbakar.
Didampingi Kabid Humas Polda NTT, Kombespol. Ariasandy, AKBP. I Nyoman Putra Sandita mengatakan situasi mulai kondusif dan untuk mencegah bentrok susulan pihak kepolisian dibantu TNI menyekat kedua desa agar tidak pecah konflik lanjutan.
" Anggota Polres, Polsek dan Koramil berkoordinasi untuk menyekat warga agar tidak terjadi bentrokan susulan, tadi warga sudah sepakat untuk menahan diri, situasi kini sudah kondusif dan saya sudah laporkan juga ke Kapolda NTT," ujarnya Senin (21/10/2024).
Menurut Kapolres, pembakaran rumah warga ini disebabkan masalah sengketa tanah adat antara Desa Bugalima dengan masyarakat dari Desa Ilepati yang telah terjadi sejak tahun tujuh puluhan yang belum usai hingga saat ini.
Akibat bentrok ini 4 (empat) orang tertembak senapan angin dan saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka.
Keempat korban tertembak dari senapan angin itu yakni AF (56), AP (18), MS (37) dan Do (26) sedangkan satu korban SI (70) ditemukan meninggal dunia akibat rumahnya terbakar.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait