Flores Timur, iNewsTTU.id – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi yang mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan sekolah.
SD Inpres Wolorona di Desa Hokeng Jaya kini dalam kondisi memprihatinkan, dengan ribuan lembar atap seng rusak berat akibat hujan abu vulkanik.
Bukan saja itu, Para siswa pun nyaris mandi abu letusan gunung itu.
Kepala Sekolah SD Impres Wolorona, Germana Gelole, melaporkan bahwa kerusakan atap mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Abu vulkanik yang masuk ke dalam ruang kelas dan ruang guru membuat lingkungan belajar menjadi tidak sehat.
Data terbaru mencatat 1.327 lembar seng rusak, yang mencakup 22 ruang sekolah, termasuk MCK untuk siswa dan guru.
“Abu vulkanik telah memenuhi ruang kelas dan ruang guru, menyebabkan siswa dan guru rentan terhadap penyakit. Namun, jika sekolah diliburkan, siswa akan tertinggal dalam pembelajaran,” ujar Gelole.
PVMBG melaporkan bahwa erupsi terakhir terjadi pada pukul 10:10 WITA dengan tinggi kolom abu mencapai 700 meter.
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya, sementara status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Siaga III.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan erupsi lanjutan, mengingat aktivitas vulkanik yang masih berlangsung.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
