Esok Paus Fransiskus akan Pimpin Misa Agung di Tasi Tolu dalam Bahasa Portugis

*Sefnat Besie
Esok Paus Fransiskus akan Pimpin Misa Agung di Tasi Tolu dalam Bahasa Portugis. Foto: Istimewa

Dili, Timor Leste, iNewsTTU.id – Besok, Selasa (10/9/2024), Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa Agung di Tasi Tolu, Dili. Misa ini akan dilaksanakan dalam bahasa Portugis, bahasa resmi Timor Leste, misa ini menjadi momen bersejarah selama kunjungan Paus ke negara tersebut.

Tasi Tolu, yang dikenal sebagai lokasi penting dengan latar pemandangan alam yang memukau, telah dipersiapkan dengan matang untuk menyambut ribuan umat Katolik. Tempat ini dipilih karena kapasitasnya yang besar dan nilai simboliknya dalam sejarah perjuangan Timor Leste.

Misa yang dipimpin Paus Fransiskus menjadi puncak dari rangkaian kegiatan pastoral selama kunjungannya yang berlangsung tiga hari di Timor Leste. Ribuan petugas keamanan dan relawan dikerahkan untuk memastikan acara berjalan lancar dan aman.

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin sore waktu setempat (9/9/2024) dan disambut dengan antusias oleh masyarakat. Kehadirannya membawa berkah spiritual dan mempererat hubungan antara Vatikan dan Timor Leste, yang mayoritas penduduknya adalah Katolik.

Umat Katolik dari berbagai penjuru Timor Leste dan negara tetangga telah berkumpul di Dili untuk menghadiri Misa ini. Diharapkan, Misa Agung di Tasi Tolu akan menjadi salah satu peristiwa paling berkesan dalam sejarah keagamaan Timor Leste.

Timor Leste adalah salah satu negara yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian perjalanan 12 hari ke empat negara di Asia Tenggara dan Oseania. Kunjungan ini merupakan perjalanan luar negeri terpanjang Paus Fransiskus.

Timor Leste, yang merdeka dari Indonesia pada tahun 2002, menjadi negara dengan salah satu populasi Katolik tertinggi di dunia. Sekitar 96 persen penduduknya adalah penganut Katolik, menjadikannya negara yang sangat penting bagi Gereja Katolik.

Paus Fransiskus adalah Paus kedua yang berkunjung ke Timor Leste setelah Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989, yang kunjungannya saat itu memberikan dorongan penting bagi gerakan kemerdekaan negara tersebut.

 

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network