KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Perwakilan Pemerintah Kecamatan Pasabe, Distrik Oekusi, Timor Leste, mengungkapkan bahwa hubungan kekeluargaan antara warga di wilayah perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Pasabe tetap terjalin dengan baik hingga saat ini.
Pernyataan tersebut disampaikan pada acara pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 300 meter di perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Kecamatan Pasabe yang diundang khusus oleh Kecamatan Musi, Kabupaten TTU.
Jasintu Bui, perwakilan Kecamatan Pasabe, menyatakan bahwa hubungan kekeluargaan antara warga kedua negara, terutama yang berada di wilayah perbatasan, tetap erat dan harmonis.
"Hubungan ini tidak hanya didasarkan pada faktor kedekatan geografis, tetapi juga karena adanya ikatan kekeluargaan dari leluhur yang tetap terjaga hingga saat ini,"ungkap Camat Pasabe, Timor Leste.
Pernyataan tersebut juga dibenarkan oleh Letnan Satu Kaveleri M. Buchori, Komandan Kompi Satuan Setingkat Kompi (Danki SSK) 2, Haumeni Ana, dari YonKav 6/Naga Karimata, yang bertugas menjaga perbatasan RI-RDTL di sektor barat.
Menurutnya, selama 11 bulan bertugas di wilayah tersebut, situasi keamanan tetap kondusif, dan hubungan antara warga kedua negara berlangsung dengan harmonis.
"Kami di sini bertugas menjaga stabilitas keamanan, situasi saat ini aman, Walaupun terpisah oleh batas negara, silaturahmi antara warga Pasabe dan TTU tetap berjalan baik, terutama dalam urusan keluarga dan adat budaya," ungkap Letnan Buchori.
Keharmonisan ini menjadi contoh nyata bahwa meskipun terdapat batas negara yang memisahkan, nilai-nilai kekeluargaan dan kebudayaan tetap menjadi penghubung yang kuat di antara kedua belah pihak.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait