KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Setelah melalui perjuangan yang panjang dan penuh tantangan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 6/Naga Karimata akhirnya meresmikan Jembatan Gantung Naga Karimata pada Senin, 12 Agustus 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh ribuan warga dari Desa Noepesu, Kabupaten TTU, dan Desa Bonleo, Kabupaten TTS, Provinsi NTT.
Dansatgas Yonkav 6 Naga Karimata, Letkol Kav Ronald Tampubolon mengatakan, dalam waktu 30 hari penuh, prajurit Satgas Yonkav 6 Naga Karimata yang sering disebut Ksatria Naga bersama tim teknis dari Vertical Rescue Indonesia (VRI) Bandung serta ratusan warga lokal bekerja keras secara gotong royong untuk membangun jembatan gantung dari awal.
Peresmian jembatan ini jatuh pada 12 Agustus 2024, lima hari sebelum perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Satgas Yonkav 6/Naga Karimata menyerahkan jembatan tersebut kepada kedua kepala desa sebagai simbol kebanggaan dan kado kemerdekaan.
"Selain sebagai kado kemerdekaan dari Satgas, jembatan ini juga merupakan tanda perpisahan Satgas Yonkav 6 Naga Karimata dengan masyarakat, karena kami sebentar lagi akan purna tugas dan kembali ke Medan," ungkapnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait