KUPANG,iNewsTTU.id-- Yakobus Jacki Uly, anggota Komisi III DPR RI, hari ini menggelar reses ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kegiatan ini, Jacki Uly meminta klarifikasi terkait penerimaan calon taruna (catar) Akademi Kepolisian (Akpol) yang sempat menuai banyak kritikan.
Jacki Uly menyampaikan bahwa dalam reses tersebut, tidak ditemukan hal-hal yang menonjol, seperti minimnya penyelesaian kasus. Namun, Komisi III DPR RI menerima informasi mengenai 11 catar Akpol 2024 yang sempat viral.
Pertemuan klarifikasi penerimaan catar Akpol bersama anggota DPR RI Jacki Uly dilaksanakan di ruang rapat Kapolda NTT. Pertemuan ini dihadiri oleh Wakapolda NTT beserta semua pejabat utama Polda dan pengawas eksternal yang tergabung dalam panitia penerimaan catar Akpol tahun 2024.
Jacki Uly meminta penjelasan dari panitia dan pihak Polda NTT terkait kisruh kelulusan 11 catar Akpol yang menuai banyak kritikan. Usai pertemuan, Jacki Uly memastikan kepada media bahwa belasan catar Akpol dari Polda NTT yang dinyatakan lulus itu sudah sesuai prosedur tes yang ada. Ia meminta masyarakat NTT agar berpikir cerdas agar isu suku, agama, dan ras (SARA) tidak menjadi bola liar.
"Semua yang lulus, itu tidak bisa diakalin karena hasilnya memang sudah begitu. Ada lima orang yang masuk kuota Mabes Polri dan enam orang kuota reguler. Kalau kuota Mabes itu ada persoalan, maka pasti kami panggil Kapolri untuk rapat dengar pendapat," tegas Jacki.
Pada pengumuman kelulusan catar Akpol di Polda NTT, dinyatakan 11 orang lulus, diantaranya enam orang kuota reguler dan lima orang merupakan kuota Mabes Polri. Semua Catar Akpol ini akan mengikuti seleksi lanjutan di Semarang, dan yang lolos tahapan ini baru mengikuti pendidikan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait