KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Tim dari Puskesmas Oeolo, Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, menggelar sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kantor Desa Oelneke pada Selasa, 25 Juni 2024. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan sanitasi, khususnya kepemilikan jamban sehat.
Kapus Oeolo, Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Egidius E. Elu, menjelaskan bahwa wilayah Puskesmas Oeolo terdiri dari enam desa. Saat ini, dua desa telah berhasil mencapai 100% kepemilikan jamban sehat.
"Dua desa yang masyarakatnya sudah 100% memiliki jamban sehat adalah Desa Ainan dan Bisafe. Tahun ini, kami melakukan sosialisasi di Desa Oelneke dan Batnes. Tahun depan, kami akan fokus pada Desa Oeolo dan Oetulu. Kami berharap pada tahun 2025, seluruh warga di enam desa ini sudah memiliki jamban sehat," papar Egidius.
Kepala Desa Oelneke, Fentidius Anunut, mengakui bahwa masih ada warga di desanya yang belum memiliki jamban sehat. Ketiadaan jamban ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak, yang juga dapat berdampak pada stunting.
"Ketiadaan jamban sehat ini bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan, termasuk risiko stunting bagi anak-anak. Oleh karena itu, kami akan melakukan intervensi melalui dana desa untuk membangun jamban sehat bagi 19 Kepala Keluarga (KK) di wilayah kami," ujar Fentidius.
Sosialisasi STBM ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi yang baik dan mendorong partisipasi aktif warga dalam mencapai lingkungan yang sehat dan bersih.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pada tahun 2025 seluruh desa di wilayah Puskesmas Oeolo akan memiliki jamban sehat, yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat setempat.[yos]
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
