Digempur Digitalisasi, Minat Literasi Kaum Muda Tetap Tinggi

Rudy Rihi Tugu
Kadis Kearsipan dan Perpustakaan NTT, Hildegardis Bria Seran ( Ketiga dari kanan) bersama para Kabid, memberikan penghargaan kepada Djoese Nai Buti karena kontribusi bukunya untuk koleksi perpustakaan. Foto : Ist

KUPANG,iNewsTTU.id- Perubahan zaman yang kian modern membuat banyak orang beralih dari membaca buku konvensional ke era buku digital yang mudah diakses via internet, namun tak jarang generasi saat ini sudah enggan membaca buku, karena sudah terpengaruh platform vidio dan musik digital seperti tiktok dan istagram.

Berkaca dari hal itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah NTT Dra. Hildegardis Bria Seran bersama jajaran terus melakukan inovasi untuk menarik minat literasi anak hingga kaum muda, baik itu dari bangku TK hingga Perguruan Tinggi.

Ditemui iNews.id di ruangannya, Senin (10/6/2024) Hildegardis mengatakan minat membaca khususnya mahasiswa masih sangat tinggi, pihaknya juga menyediakan buku gambar atau buku cerita bagi anak TK dan SD, bahkan banyak siswa yang datang meggunakan fasilitas internet gratis yang disediakan oleh Dinas yang dipimpinnya.

" Minat pembaca itu paling tinggi mahasiswa, lalu ada juga pelajar SMP, SMA, khusus anak TK dan SD kita siapkan buku gambar dan buku cerita untuk mereka, lalu ada internet gratis untuk dipakai anak- anak kita mengerjakan tugas kampus atau sekolah mereka," Ujarnya.

Pihaknya juga saat ini menyiapkan Layanan Antar Buku di Tempat atau Labukit yang bisa mempermudah para peminjam mendapat akses buku di rumah mereka dengan gratis.

" Kita siapkan layanan antar buku gratis ke rumah, kepada peminjam buku. namanya Layanan Antar Buku di Tempat atau Labukit, layanan ini bisa dinikmati oleh warga yang sudah terdaftar di sistem kami, bahkan kami punya grup WA untuk memudahkan komunikasi," Tambahnya.

Hildegardis Bria Seran juga memberikan data kunjungan rata- rata perharinya di perpustakaan daerah NTT, mencapai 100 hingga 200 orang dan rata- rata didominasi oleh mahasiswa.

" Rata- rata seratus orang bahkan bisa sampai dua ratusan orang setiap hari, dominan mahasiswa dan ini bukti bahwa minat baca kita cukup tinggi, kami juga masih memimjamkan buku kepada siapapun warga yang ingin memimjam buku, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," Ujarnya.

Adapun saat ini koleksi buku yang terdata pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan NTT terdiri dari Buku baik yang ditata di Rak sebanyak 44.333 Eksemplar dengan 29.528 judul buku.

Lalu Buku yang harus diperbaiki dalam aplikasi sebanyak 30.021 eksemplar dengan 24.060 judul. selanjutnya buku dalam tandon sebanyak 4.182 eksemplar dan 3.630 judul sehingga total ada 78.536 eksemplar dan 57.218 judul buku.

Sedangkan jumlah buku hasil pengadaan pada 2023 lalu sebanyak 7000 eksemplar dengan 3.500 judul buku.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network