Kapolres Sabu Raijua Himbau Warga Gunakan BBM Subsidi secara Bijak sesuai Kebutuhan

Rudy Rihi
Kapolres Sabu Raijua Himbau warga bijak gunakan BBM Subsidi. Foto : iNewsTTU.id/ Rudy Rihi

SABU RAIJUA,iNewsTTU.id- Kapolres Sabu Raijua AKBP. Paulus Natonis melalui Iptu Defri Wee, Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua menghimbau warga untuk bijaksana dalam menggunakan Bahan Bakar Minyak ( BBM) bersubsidi, hal ini buntut viralnya keluhan masyarakat terkait mahalnya harga eceran perbotol ukuran 1,5 liter yang mencapai Rp.35.000 rupiah.

Menyikapi rilis Ketua Ombudsman NTT, Darius Beda Daton yang menguak fakta bahwa harga BBM khususnya Pertalite dan Pertamax sangat mahal di beberapa lokasi di Sabu padahal distribusi BBM untuk Sabu Raijua lancar dan stok minyak baik itu Pertalite, Pertamax dan Bio Solar cukup untuk satu bulan ke depan, Kasat Reskrim mengatakan pihaknya sudah melakukan tindakan yang diperlukan agar masalah ini bisa teratasi.

Hal ini disampaikannya saat diwawancarai iNews.id, Selasa (4/6/2024). Kasat Reskrim juga mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT. Pertamina Patraniaga sebagai penyalur BBM resmi, agar penyaluran BBM di SBPU yang ada di Sabu dapat dilakukan dengan jangka waktu operasional yang lebih panjang. agar masyarakat bisa memilih waktu untuk mengisi BBM.

 


Kasat Reskrim Sabu Raijua Iptu Defri Wee. Foto : iNewsTTU.id/ Rudy Rihi

 

 

" Kita sudah melakukan koordinasi dan panggil juga para penanggung jawab SPBU agar mereka dapat menyalurkan BBM itu dengan jam operasional yang lebih panjang, misalnya dari jam 07.00-18.00 Wita agar warga bebas memilih jam berapa mau mengisi BBM, terkait dengan ada oknum yang memang sengaja untuk membeli BBM dengan tujuan untuk disalahgunakan ya tentunya itu nanti akan kita tindak sesuai dengan aturan yang berlaku. untuk itu saya himbau kepada seluruh masyarakat, mari gunakan BBM ini secara bijak," Ujarnya.

Ia juga mencontohkan banyak kasus kebakaran terjadi karena penimbunan BBM oleh oknum- oknum di rumah yang justru menimbulkan kerugian yang lebih besar.

"Sudah ada contoh terjadi beberapa kali musibah penyalahgunaan BBM sampai rumah terbakar bahkan ada kendaraan yang ikut terbakar karena menyimpan atau menimbun BBM, karena sebenarnya tempat penyimpanan BBM ini cuman satu yaitu di SPBU, jadi jangan kita simpan di rumah, karena sudah pasti kita menyalahi aturan hukum dan juga ada resiko untuk kita kalau terjadi kebakaran, jadi sekali lagi bijaklah menggunakan BBM sesuai kebutuhan kita," Pungkasnya.

 

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network